Page 13 - Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi_Dr. Aninditya Sri Nugraheni, M.Pd
P. 13
yang akan datang. Teknik berikut mengajak mahasiswa menciptakan studi
kasus sendiri.
Prosedur
1. Bagi kelas menjadi pasang-pasangan. Ajaklah mereka mengembangkan
sebuah studi kasus dengan tema “Maraknya ragam bahasa remaja
perkotaan (bahasa alay, prokem, jargon, slang) yang semakin menggeser
eksistensi penggunaan ragam bahasa Indonesia yang baik dan benar di
kalangan remaja”. Adapun sisa kelas (mahasiswa yang tidak mendapat
kelompok) dapat menganalisis dan mendiskusikan studi kasus yang telah
dibuat kelompok lain.
2. Jelaskan bahwa tujuan studi kasus adalah mempelajari topik dengan
menguji situasi nyata di masyarakat atau contoh yang dapat
merefleksikan topik.
3. Berikan waktu yang cukup bagi setiap pasangan untuk mengembangkan
kasus atau isu untuk didiskusikan. Untuk kemudian dipecahkan atau
dicari solusinya bersama-sama.
4. Selanjutnya, setiap pasangan membuat rangkuman studi kasus, tentang
detail kejadian yang mengarah pada pemecahan masalah.
5. Ketika studi kasus selesai, mintalah kelompok-kelompok agar
mempresentasikan di depan kelas. Persilakan salah seorang anggota
kelompok memimpin diskusi kasus.
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=QoHfAX5md9U
Bahasa Indonesia Berbasis Pembelajaran Aktif 12