Page 219 - Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi_Dr. Aninditya Sri Nugraheni, M.Pd
P. 219

Dengan  demikian  anak  akan  enjoy mengerjakan  sesuatu  yang  telah  difikirkan  dan
                      direncanakan sendiri bukan karena paksaan dari orang tua.
                                                                34
                              Adapun ciri-ciri keluarga muslim yang berkualitas unggul, antara lain:
                      1.   Mempunyai pengetahuan yang cukup mendalam untuk menghayati setiap apa yang
                           akan dikerjakan.
                      2.   Tabah,  sabar,  kuat  keyakinan  dalam  menghadapi  segala  tantangan  yang  akan
                           merusak pada persatuan dan kemajuan umat islam.
                      3.   Bermoral dan berakhlak mulia, sehingga manjadi suri tauladan bagi orang lain.
                      4.   Ikhlas  dalam  menjalankan  segala  macam  tugas  yang  dipikulkan,  dengan  niat
                           beribadah kepada Allah SWT.
                      5.   Tampak  dan  jelas  jihadnya,  dalam  arti  mampu  memberikan  pengorbanan  dalam
                                                                         35
                           bentuk apapun juga dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.
                      Membicarakan  tanggung  jawab  keluarga  takkan  lepas  dari  tanggung  jawab  orang  tua
                      sebagi  unsur  inti  dalam  keluarga.  Orang  tua  berperan  aktif  dalam  menorehkan  kanvas
                      pada  kehidupan  sang  anak.  Oleh  karena  itu,  sebagai  orang  tua  dan  sekaligus  sebagai
                      pendidik  haruslah  mewarnai  hidup  anak  dengan  akhlak  yang  baik,  yakni  akhlak  yang
                      dicontohkan  Rasulullah  SAW.  Betapa  banyak  petuah  hikmah  ditinggalkan  anak  ketika
                      mereka  melihat  kurang  baiknya  akhlak  orang  tua,  dan  betapa  banyak  petuah  hikmah
                      yang dilaksanakan ketika mereka melihat bagusnya akhlak orang tua. Mengapa? Karena
                      anak  cepat  menyerap  lalu  meniru  tindak  tanduk  orang  tua,  dan  menjadikan  orang  tua
                      sebagai  panutan  dalm  hidup  mereka.  Dan  sesungguhnya  dari  dalam  diri  orang  tua
                      tertumpu  harapan  besar  akan  terciptanya  suasana  kehidupan  rumah  tangga  yang
                      harmonis, yang saling asah, asih dan asuh. Kehidupan keluarga yang senantiasa dibingkai
                      dengan lembutnya cinta dan kasih sayang serta nuansa agama akan melahirkan generasi-
                      generasi impian yang diharapkan.
                              Untuk  mewujudkan  tujuan  yang  mulia  ini,  maka  tugas  orang  tua  adalah
                      memanfaatkan  masa  kanak-kanak  sebaik  mungkin.  Pada  tahun-tahun  pertama  anak
                      sudah dapat menyerap kebiasaan jauh dari yang diperkiirakan orang tua. Pada 5 tahun
                      pertama yang disebut masa golden age, 90 % pendidikan dapat dilakukan dengan tuntas.
                      Pada  tahun-tahun  inilah  anak  berusaha  mengucapkan  ungkapan-ungkapan  kekaguman
                      dan pujian. Pada masa inilah orang tua harus mengarahkan anaknya dengan pengarahan
                      yang baik.
                          Adapun upaya yang dianggap paling tepat dalam menanamkar karakter pada anak
                      secara praktis sangatlah beragam. Namun ada beberapa pendapat yang dikutip penulis,
                      yang dapat disimpulkan sebagai berikut;
                      1.  Pendekatan psikologis (kejiwaan), karena anak memiliki masa depan, temperamen,
                         kebebasan berfikir, bakat bawaan dan tingkat kecerdasan tersendiri.
                      2.  Memberi tauladan yang baik.
                      3.  Menciptakan lingkungan yang mendidik.
                      4.  Bersungguh-sungguh.
                      5.  Istiqomah.
                      6.  Memberi nafkah yang halal dan baik.
                      7.  Mendo’akan kebaikan anak.
                                             36
                          Dalam  menanamkan  karakter  terhadap  anak,  para  orang  tua  dituntut  untuk
                      memperhatikan periode-periode perkembangan anak sebagai berikut:
                   1.   Masa vital (0 - 3 tahun)
                              Masa vital merupakan masa perubahan jasmani yang cepat. Pada waktu lahir
                      praktis anak belum memiliki apa-apa dalam hal kemempuan fifiknya, tetapi pada tahun
                      kedua  anak  telah  cakap  berjalan,  berlari  dan  menguasai  beberapa  perkataan.  Dalam
                      penyelidikan  yang  dilakukan  oleh  para  ahli  psikologi,  jika  dihubungkan  dengan

                   34  Tim Penyusun Makalah Cinta Alam Indonesia, Makalah Cinta Alam Indonesia , (Kediri: Kediri
               Press), hlm. 15
                   35   Johansyah, Dakwah Islamiyah dan Pembangunan Keluarga Sejahtera,  (Bandung: Pustaka
               Ulumuddin, 2004), hlm. 50
                   36  M. Nipan Abdul Halim, Anak Shaleh Dambaan Keluarga , (Yogyakarta, Mitra Pustaka, 2001),
               hlm. 46
               Bahasa Indonesia Berbasis Pembelajaran Aktif                        218
   214   215   216   217   218   219   220   221   222   223   224