Page 31 - Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi_Dr. Aninditya Sri Nugraheni, M.Pd
P. 31
congestia kongesti scapula skapula
coordination koordinasi scenography senografi
counter kaunter schandaal skandal
Akhiran dari bahasa asing diserap sebagai bagian kata yang
utuh. Jadi, kata seperti standardisasi, implementasi, dan objektif
diserap secara utuh di samping diserap juga kata standar,
implemen, dan objek. Contoh kata dengan penyesuaian akhiran
asing.
Tabel 11. Proses Penyerapan Kata Asing menjadi Kata Baku
Kata Asing Kata Baku
advokaat advokat
anarchie anarki
casein kasein
informant informan
6. Penulisan Angka dan Lambang Bilangan
Terdapat dua bentuk penulisan bilangan yang diatur dalam EYD,
yakni bilangan satuan dan bilangan bertingkat. Berikut ini adalah
pembahasan mengenai penulisan kedua bilangan tersebut.
a. Angka dan Bilangan Satuan
Penulisan lambang bilangan ada tiga cara, yaitu: (1) angka
arab, (2) angka romawi, dan (3) huruf. Kesalahan terjadi karena
mempertukarkan atau mengaplikasikan ketiga cara ini. Lambang
bilangan yang seharusnya ditulis dengan angka dituliskan dengan
huruf, atau sebaliknya. Perbedaan ketiga cara tersebut adalah
sebagai berikut:
Tabel 12. Penulisan Lambang Bilangan
Angka 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9
Arab
Angka I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, L (50), C (100),
Romawi D (500), M (1.000), V (5.000), M (1.000.000)
Huruf satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan,
sembilan, sepuluh
1) Lambang bilangan dituliskan dengan angka jika berfungsi
sebagai: ukuran (panjang, luas, isi, berat), satuan waktu, nilai
uang, nomor (nama) jalan, rumah, kamar, alamat yang bukan
dokumen resmi.
Bahasa Indonesia Berbasis Pembelajaran Aktif 30