Page 68 - Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi_Dr. Aninditya Sri Nugraheni, M.Pd
P. 68
Contoh: Cincinnya bertahtakan berlian.
d. S-P-K
Contoh: Syahrini konser di Tokyo.
e. S-P-O-Pel
Contoh: Saya sedang mencarikan adik saya pekerjaan.
f. S-P-O-Pel-K
Contoh: Saya mengirimi uang ibu saya setiap bulan.
g. S-P-O-K
Contoh: Adik minum susu kedelai setiap hari.
h. S-P-Pel-K.
Contoh: Ia menangis tersedu-sedu ketika mendengar berita itu.
Berdasarkan fungsi dan peran gramatikalnya ada delapan tipe
kalimat yang dapat dijadikan sebagai model pola kalimat dasar dalam
bahasa Indonesia. Kedelapan tipe kalimat yang di maksud adalah
seperti yang tergambar dalam tabel berikut ini.
Tabel 25. Pemetaan Fungsi dan Peran Gramatikal
Fungsi
Subjek Predikat Objek Pel. Ket.
Tipe
S-P • Orang itu • sedang makan - - -
• Saya • dosen - - -
• Gambar itu • bagus - - -
S-P-O • Ayahnya • membeli • buku - -
• Raihana • mendapat • hadiah - -
• Mereka • sedang menulis • makalah - -
S-P-Pel • Adi • menjadi - • ketua kelas -
• Bahasa • merupakan - • alat -
komunikasi
S-P-Ket • Kami • tinggal - - • di Bali
S-P-O-Pel • Dia • mengirimi • adiknya • makanan -
• Arif • mengambilkan • kakaknya • air minum -
S-P-O-Pel- • Dia • mengirimi • ibunya • uang • setiap
Ket bulan
S-P-O-Ket • Ahmad • menyimpan • uang - • di bank
• Beliau • memperlakukan • kami - • dengan
baik
S-P-Pel-Ket • Wali Band • bermain - • musik • di studio
Dalam tabel di atas tampak kolom S-P terisi penuh karena
kehadirannya bersifat wajib. Sementara itu, dalam kolom O, Pel, Ket
tidak penuh karena kehadirannya bersifat tidak wajib. Di kolom
tersebut juga terlihat perlu ada atau tidaknya O, Pel, Ket. Kehadiran
fungsi-fungsi tersebut sangat bergantung pada fungsi P dalam
sebuah kalimat. Dengan adanya pola kalimat dasar ini, semua
kalimat bahasa Indonesia, apapun jenisnya dan bagaimanapun
Bahasa Indonesia Berbasis Pembelajaran Aktif 67