Page 71 - Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi_Dr. Aninditya Sri Nugraheni, M.Pd
P. 71

5.  Kalimat Efektif
                        Kalimat  efektif  adalah  kalimat  yang  memiliki  satu  gagasan  pokok.
                     Unsur-unsurnya minimal terdiri atas subjek dan predikat. Kalimat efektif
                     didefinisikan  sebagai  kalimat  yang  memiliki  kemampuan  untuk
                     mengungkapkan  gagasan  penutur  sehingga  pendengar  atau  pembaca
                     dapat memahami gagasan yang di maksud oleh penutur.
                        Kalimat  efektif  adalah  kalimat  yang  disusun  secara  sadar  untuk
                     mencapai  daya  informasi  yang  diinginkan  oleh  penulis  terhadap
                     pembacanya  (Fuad,  dkk.,  2009:  58).  Dapat  disimpulkan  bahwa  kalimat
                     efektif adalah kalimat yang memiliki potensi untuk menyampaikan pesan,
                     ide,  gagasan,  atau  informasi  secara  utuh,  jelas  dan  tepat,  sehingga
                     pendengar  atau  pembaca  dapat  memahami  maksud  yang  diungkapkan
                     oleh pembicara atau penulis.
                        Menurut Widjono (2007: 161), karakteristik kalimat efektif setidaknya
                     mencakup hal-hal sebagai berikut.
                     a.  Kesepadanan dan kesatuan gagasan
                        Karakteristik  ini  harus  ada  agar  informasi  yang  disampaikan  tidak
                        terpecah-pecah.  Kesatuan  kalimat  ditandai  dengan  kesepadanan
                        struktur dan makna kalimat.
                     b.  Hadirnya subjek (S) dan predikat (P)
                        Suatu kalimat harus memiliki S dan P yang jelas. Ketidakjelasan dapat
                        timbul karena adanya kata depan yang terletak di depan subjek.
                     c.  Tidak hadirnya subjek ganda
                        Suatu klausa atau kalimat tunggal hanya boleh memiliki satu subjek.
                        Jika lebih dari satu subjek, subjek yang lain harus dibuang.
                     d.  Tidak  hadirnya  kata  hubung  intrakalimat,  khususnya  pada
                        kalimat tunggal


                        Kata  hubung  seperti:  sedangkan dan  sehingga hanya  digunakan
                        dalam kalimat majemuk dan tidak boleh ada dalam kalimat tunggal.
                     e.  Tidak hadirnya kata yang  di depan predikat
                        Kehadiran  kata  yang   akan  mengakibatkan  kalimat  kehilangan
                        predikat.  Oleh  karena  itu,  kata  yang harus  dibuang  dari  kalimat

                        tersebut.
                     f.  Kesejajaran
                        Kesejajaran adalah penggunaan bentuk-bentuk yang sama pada kata-
                        kata  yang  paralel  dan  memiliki  kesamaan  bentukan/  imbuhan.  Jika
                        bagian  kalimat  itu  menggunakan  kata  kerja  berimbuhan  di-,  bagian
                        kalimat yang lain pun harus menggunakan di-  pula.
                     g.  Ketegasan
                        Ketegasan  merupakan  suatu  penekanan  atau  penegasan  pada  ide
                        pokok kalimat. Dengan kata lain, ketegasan adalah  peletakan bagian
                        yang  ingin  ditegaskan  di  awal  kalimat  agar  pembaca  dapat  dengan
                        mudah  mendapatkan  informasi.  Ketegasan  juga  dapat  dilakukan
                        dengan  menghilangkan  keterangan  yang  mengaburkan  hubungan
                        antara subjek dan predikat.

               Bahasa Indonesia Berbasis Pembelajaran Aktif                         70
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76