Page 101 - Diktat Fisika SMA Kelas X
P. 101

7.  Di  depan  cermin  datar  terdapat  benda  sejauh  25  cm.  Jika  cermin  tersebut  digeser
                   menjauhi benda sehingga jarak bayangan benda ke cermin menjadi 40 cm, maka berapa
                   jauh cermin tersebut digeser?

               D. Pemantulan Pada Cermin Lengkung (Spherical Mirror)

                   Ada dua jenis cermin lengkung sederhana, yaitu cermin silinder dan cermin bola. Cermin
               yang akan kita pelajari adalah cermin bola. Ada dua jenis cermin bola, yaitu: jika permukaan
               bagian  dalam  mengkilap,  maka  jenisnya  adalah  cermin  cekung  (concave  mirror).  Jika
               permukanaan bagian luar yang mengkilap, maka jenisnya adalah cermin  cembung (convex
               mirror).  Selanjutnya  bagian  cermin  yang  mengkilap  disebut  bagian  depan  dan  dan  bagian
               yang gelap adalah bagian belakang.
                   Perhatikan  Gambar  14  berikut!  M  adalah  titik  pusal  kelengkungan  cermin,  yaitu  titik
               pusat bola. O adalah titik pusat cermin. Sumbu utama adalah garis yang melewati M dan O.
               Pada bembahasan cermin cekung dan cembung ini kita batasi untuk cermin lengkung dengan
                                     0
               sudut buka kecil ( 10 ) dan juga untuk sinar paraksial, yaitu sinar-sianr yang dekat dengan
               sumbu utama.


                         Sinar datang          Perak
                                                           Sinar datang   Perak

                              M                                                        M
              Sumbu utama                         O                                            Sumbu utama

                                   R                                  O            R


                              depan                                (b)            belakang
                    (a)
                            Gambar 14. a) Cermin cekung (concave mirror), b) Cermin Cembung
                                                     (convex mirror).

               Hukum  pemantulan  cahaya,  yaitu  sudut  datang  sama  dengan  sudut  patul,  berlaku  untuk
               cermin  lengkung.  Garis  normal  ialah  garis  yang  tegak  lurus  dengan  permukaan  cermin
               lengkung,  ini  diperoleh  dari  garis  yang  menghubungkan  antara  titik  pusat  kelengkungan
               cermin (M) dengan titik jatuhnya sinar. Jadi, posisi garis normal pada cermin lengkung selalu
               berubah, bergantung pada titik jatuhnya sinar.

                                                                                         garis normal untuk

                garis normal untuk
                                                                                                                       sinar yang jatuh di B
                                                  A
                                           i
               sinar yang jatuh di B                                      r
                                                                                                                  i   A
                                             r

                              M                                                              M


                                             r
                                                                                                                  i    B   garis normal untuk
                                            i                             r              sinar yang jatuh di A
              garis normal untuk                  B

             sinar yang jatuh di A

                  Gambar 15. a) Pemantulan oleh Cermin cekung (reflection by concave mirror), b) Pemantulan
                                   oleh Cermin Cembung (reflection by convex mirror).

              B u k u   F i s i k a   S M A   K e l a s   X                                    Page   92
   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106