Page 97 - Diktat Fisika SMA Kelas X

0
0
0
30 + 90 + B 1 = 180
0
0
0
B 1 = 180 – 120 = 60

Garis normal di titik B adalah tegak lurus permukaan cermin, sehingga:
0
B 1 + B 2 = 90
0
0
60 + B 2 = 90
0
0
0
B 2 = 90 – 60 = 30
0
sesuai hukum pemantulan: B 3 = B 2 = 30 .
0
Karena sudut datang pada cermin B, B 2 = 30 , maka sesuai dengan hukum pemantulan
bahwa sudut datang sama dengan sudut pantul, jadi, sudut pantul (arah sinar setelah
0
dipantulkan) oleh cermin B adalah 30 terhadap garis normal.

PROBLEM
1. Dua buah cermin datar membentuk sudut 120 0
satu sama lain seperti ditunjukkan pada Gambar 3
di samping. Sinar datang menuju cermin A 2 1 B
0
dengan sudut 60 terhadap normal. Tentukan arah
sinar setelah dipantulkan oleh cermin B! 1 2 120
0
A O

C. Pemantulan Pada Cermin Datar (Reflection by Plane Mirror)

Sifat-sifat bayangan pada cermin datar
Apa yang Anda perhatikan saat berdiri di depan cermin
datar? Pada Gambar 8, terlihat bahwa bayangan Anda sama
besar dengan diri Anda, dan jarak Anda terhadap cermin
sama dengan jarak bayangan Anda terhadap cermin,
tampak juga bayangan Anda berlawanan arah terhadap diri
Anda. Jika Anda menghadap ke utara, maka bayangan
Anda menghadap ke selatan atau kanan menjadi kiri. Jika
kepala Anda di atas, maka kepala bayangan Anda juga di

atas, sifat ini disebut tegak. Perhatikan juga Gambar 9,
apakah Anda dapat melihat bayangan Anda di belakang Gambar 8. Bayangan pada
cermin? Atau dapatkah Anda menangkap bayangan Anda cermin datar
dengan layar/
kertas di belakang cermin?
Bayangan Anda tidak bisa dilihat atau ditangkap
dengan layar di belakang cermin, ini menunjukkan
bahwa bayangan Anda bersifat maya.

Jadi, sifat bayangan yang terbentuk oleh cermin datar
adalah:
1. Besar bayangan sama dengan besar benda
(perbesarannya = 1).
2. Jarak benda ke cermin sama dengan jarak
bayangan terhadap cermin.
3. Tegak dan menghadap berlawanan arah terhadap bendanya.
Gambar 9. Bayangan pada cermin datar 4. maya.

B u k u F i s i k a S M A K e l a s X Page 88