Page 40 - E-Magazine
P. 40

Berdasarkan  penelitian  yang  telah               yang  diperoleh  1:75  (g/mL).  Semua

              dilakukan,  dapat  disimpulkan  bahwa              jenis  kain  pada  setiap  perlakuan
              Jumlah  rendeman  zat  warna  alami                memiliki  nilai  rata-rata  Stainning

              yang  terkandung  dari  ekstrak  biji              Scale  yang  cukup  baik.  Ekstrak  biji
              buah pinang sebesar 34,43 %. Pada                  buah  pinang  dan  kapur  sirih  dapat

              pengujian  tahan  luntur  pada  katun              digunakan  sebagai  pewarna  dan

              dan  semi  sutra  memiliki  nilai  rata-           mordan  pada  pewarnaan  sasirangan
              rata  tahan  luntur  yang  cukup  baik,            untuk  jenis  kain  katun,  sutra,  dan

              sedangkan  kain  sutra  memiliki  nilai            semi  sutra.  Hasil  pewarnaan  yang
              rata-rata  tahan  luntur  yang  masih              optimum  diperoleh  pada  kain  katun

              kurang. Kualitas ketuaan warna yang                dengan  konsentrasi  larutan  zat

              dihasilkan  berbanding  lurus  dengan              warna 1: 100 (g/mL), kain sutera 1:75
              konsentrasi  zat  warna  alam  dalam               (g/mL),  dan  kain  semi  sutera  1:75

              pelarut, kecuali untuk jenis kain semi             (g/mL)  dengan  konsentrasi  mordan

              sutra  nilai  ketuaan  warna  tertinggi            10% untuk semua Perlakuan.


                     Relationship of Making

                                      &


                Responsible Decision-Making




              Biji buah pinang banyak terdapat di lingkungan sekitar yang dapat

              diekstrak  menjadi  pewarna  alami.  Ekstrak  dari  biji  buah  pinang
              kemudian  dimanfaatkan  sebagai  perwarna  pada  kain  sasirangan

              yang  dapat  dijadikan  contoh  penggunaan  koloid  dalam  bidang


              industri,  karena  menghasilkan  kandungan  zat  warna  yang  tinggi
              ditambah dengan pemberian kapur sirih yang dapat memperbesar

              daya serap (adsorpsi) zat warna pada kain. Perlu dilakukan ekstrak
              pewarna alami untuk jenis tanaman lain, terutama tanaman yang

              khas dimasing-masing daerah yang menghasilkan zat warna alami
              yang  tinggi  sehingga  dapat  dijadikan  pewarna  alami  pada  kain.

              Diharapkan  dengan  adanya  artikel  ini  dapat  menjadikan  inspirasi
              bagi kimia lovers dalam mengembangkan alam sekitar untuk terus
              belajar khususnya pada materi koloid dan tidak lupa untuk selalu

              menjaga alam.



                                                                                                             40
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45