Page 38 - E-Magazine
P. 38
Salah satu potensi zat warna alam kain, oleh karena itu diperlukan zat
yang digunakan sebagai pewarna pembantu yang disebut mordan.
alami adalah pewarna dari biji buah Nah perlu kimia lovers tahu,
pinang. Tanaman pinang (Areca Tujuan pemberian mordan untuk
catechu L.) adalah salah satu jenis memperbesar daya serap kain
palma yang memiliki banyak terhadap zat warna alam.
kegunaan antara lain untuk Berdasarkan penelitian yang
konsumsi, bahan industri dilakukan oleh beberapa peneliti
kosmetika, kesehatan, dan bahan menunjukan penambahan mordan
pewarna pada industri tekstil. Biji kapur sirih 1% sebelum pewarnaan
buah pinang di Kalimantan Selatan mampu meningkatkan daya
belum banyak dimanfaatkan, adsorpsi zat warna pada kain katun
pemanfaatannya hanya sebatas sebesar 58%. Ada dua macam
digunakan untuk “menginang” oleh mordan, yaitu mordan kimia
sebagaian kecil masyarakat seperti krom, timah, tembaga,
sekitar. seng dan besi dan mordan alam
Zat warna dari ekstrak biji buah seperti jeruk citrun, jeruk nipis,
pinang merupakan golongan cuka, tawas, gula batu, gula jawa,
senyawa tannin, dimana kandungan air kapur, tape, pisang klutuk dan
dalam biji buah pinang cukup tinggi. daun jambu klutuk.
Zat warna alam telah Ekstrak zat warna yang diperoleh
direkomendasikan sebagai pewarna dari buah pinang berwarna coklat
yang ramah baik bagi lingkungan kemerahan. Zat warna ini mampu
maupun kesehatan karena mewarnai serat kain yang
kandungan komponen alaminya menghasilkan warna dasar merah
mempunyai nilai beban pencemaran jambu pada kain. “Kemampuan
yang relatif rendah, mudah adsorpsi zat warna pada masing-
terdegradasi secara biologis dan masing kain disebabkan oleh gugus
-
tidak beracun, namun dibalik OH dari selulosa yang terdapat
kelebihan tersebut tersimpan pada serat kain mampu membentuk
beberapa kelemahan, salah satunya ikatan kovalen dengan logam
adalah tidak semua zat warna alam kalsium dari mordan (kapur sirih)
dapat langsung mewarnai serat sebagai jembatan dengan gugus
38