Page 197 - novelku part 2 1
P. 197
berulangkali juga dia menyingkirkannya, tapi kenangan itu seakan-
akan menghantuinya.
Lucas segera mengambil handphonenya. Sudah jam tujuh
malam, tapi tak ada pesan satu pun dari Lia. Berulang kali dia mengirm
pesan dan menelepon Lia, tapi Lia seakan-akan hilang di telan bumi.
Apakah Lia semarah itu dengan Lucas hingga tak ingin
menghubunginya lagi? Tiba-tiba handphone Lucas berbunyi. Ia
bersemangat menatap handphonenya melihat nama Lia tertera di
layar. Dengan segera dia mengangkat telpon itu.
“Halo” bukannya suara Lia yang terdengar, tapi terdengar suara
berat khas cowok. Perasaan aneh tiba-tiba saja menghampiri Lucas.
“Gue Daniel, kakaknya Lia” Lucas mendadak membeku di
tempat. Apa Lia marah sampai melapor pada kakaknya? Tapi ini justru
malah lebih kekanak-kanakan.
“Eh, iya ada apa kak?” Lucas sedikit ragu menunggu jawaban
Daniel
“Lo kemana aja? Jadi ini yang lo maksud jaga Lia? Lia terluka
sedangkan lo dengan santainya tanya ‘ada apa?’. Lo seakan-akan
nggak tahu apa yang terjadi” terdengar suara Daniel berbicara dengan
nada marah
“Bisa aku jelasin kak, jadi…”
“Kemana aja lo waktu Lia kecelakaan?” tiba-tiba saja Lucas
terdia di tempat mendengar ucapan Daniel. Apa dia tidak salah
dengar? Kecelakaan?
“Lia kecelakaan?”
“Lo bahkan nggak tahu kalo Lia kecelakaan? Lo ningglain dia
sendirian dan lo merasa nggak bersalah sama sekali?” tiba-tiba saja
Daniel memutuskan telepon.
197