Page 179 - Pengawasan-Mutu-Pangan_SC
P. 179
Pengawasan Mutu Pangan
2) Jelaskan pula apa manfaat penerapan HACCP pada industri pangan ?
3) Sebutkan dan jelaskan bagaimana prinsip-prinsip dalam menerapkan HACCP pada
industri pangan ?
4) Jelaskan konsep penjaminan mutu dan keamanan pangan melalui pendekatan SSOP,
GMP, dan HACCP.
5) Lakukan analisis kritis tentang penjaminan mutu pangan di industri pangan/jasa
penyedia pangan baik skala kecil maupun besar.
Petunjuk Jawaban Latihan
Untuk membantu Saudara dalam mengerjakan soal latihan tersebut silakan pelajari
kembali materi tentang :
1) Definisi Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP).
2) Manfaat penerapan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) pada industri pangan.
3) Prinsip-prinsip dalam menerapkan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) pada
industri pangan, meliputi 5 tahapan pertama dalam persiapan dan 7 tahapan kedua
adalah tahapan analisis.
Ringkasan
1) Sistem HACCP harus dibangun di atas dasar yang kokoh untuk pelaksanaan dan tertibnya
GMP serta penerapan SSOP. Secara umum, perbedaan antara GMP dan SSOP sebagai
berikut, GMP secara luas berfokus dan berakibat pada banyak aspek, baik aspek
operasional pelaksanaan tugas yang terjadi di dalam pebrik maupun operasional
personal. Sedangkan SSOP, merupakan prosedur atau tata cara yang digunakan industri
untuk membantu mencapai tujuan atau sasaran keseluruhan yang diharapkan GMP
dalam memproduksi makanan yang bermutu tinggi, aman, dan tertib.
2) Setiap segmen dari industri pangan harus mampu menyediakan kondisi yang diperlukan
untuk menjaga pangan yang diawasi atau dikendalikan. Hal tersebut dapat dicapai
melalui penerapan GMP sebagai suatu syarat awal pre-requisite penerapan sistem
HACCP.
3) HACCP merupakan suatu sistem manajemen pengawasan dan pengendalian keamanan
pangan secara preventif yang bersifat ilmiah, rasional dan sistematis dengan tujuan
untuk mengidentifikasi, memonitor dan mengendalikan bahaya (hazard) mulai dari
bahan baku, selama proses produksi/pengolahan, manufakturing, penanganan dan
penggunaan bahan pangan untuk menjamin bahwa bahan pangan tersebut aman bila
dikonsumsi.
4) HACCP tidak mengatasi timbulnya masalah, tetapi mencegahnya. Upaya pencegahan
dapat dilihat dari pemisahan antara bahan baku dengan produk akhir selama
penyimpanan, penggunaan sumber air yang bersertifikat, kalibrasi timbangan dan
penggunaan truk yang memiliki fasilitas pendingin. Dengan penerapan HACCP
172