Page 180 - Pengawasan-Mutu-Pangan_SC
P. 180
Pengawasan Mutu Pangan
memungkinkan memprediksi potensi bahaya dan mencegahnya sebelum terjadi.
Potensi bahaya tidak boleh ditentukan berdasarkan hanya dari hasil pemeriksaan rutin
pada bagian tertentu dan mengontrol potensi bahaya.
5) Prinsip utama dari pelaksanaan HACCP adalah menganalisis bahaya dan menentukan
titik kritis dari bahaya tersebut, sehingga dapat diambil tindakan pencegahannya. Ada
12 (dua belas) tahapan pelaksanaan HACCP yang dapat dibagi dua tahap, yaitu 5 (lima)
tahapan pertama merupakan tahap persiapan dan 7 (tujuh) tahap berikutnya adalah
tahap analisis. Tahapan pelaksanaan tersebut adalah :
a. Menyusun Tim HACCP
b. Mendeskripsikan Produk
c. Mengidentifikasi Tujuan Penggunaan Produk
d. Menyusun Alur Proses
e. Mengkonfirmasi Alur Proses di Lapang
f. Menyusun Daftar yang Memuat semua Potensi Bahaya yang Berhubungan pada
masing-masing Tahapan, Melakukan Analisis Potensi Bahaya, dan Mencari Cara
untuk Mengendalikan Potensi Bahaya yang telah Diidentifikasi
g. Menentukan Titik-titik Pengendalian Kritis (CCP)
h. Menentukan Batas-batas Kritis untuk masing-masing CCP
i. Menentukan suatu Siatem Pengawasan untuk masing-masing CCP
j. Menentukan Upaya-upaya Perbaikan
k. Menyusun Prosedur Verifikasi
l. Menyusun Dokumentasi dan Penyimpanan Catatan
Tes 2
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
1) Pengertian Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) adalah ?
A. Sistem keamanan pangan yang bersifat inspeksi
B. Pengendalian keamanan yang dilakukan berdasarkan analisis produk akhir
C. Sistem keamanan pangan yang mengendalikan semua tahap proses dalam
pengolahan pangan
D. Sistem yang mengidentifikasi bahaya spesifik dan menetapkan cara pengendalian
untuk mencegah bahaya.
2) HACCP merupakan suatu sistem manajemen pengawasan dan pengendalian secara
preventif yang bersifat ilmiah, rasional dan sistematis terhadap ....
A. Keamanan pangan
B. Mutu gizi dan organoleptik
C. Semua atribut/parameter mutu pangan
D. Mutu organoleptik dan keamanan pangan
173