Page 183 - Pengawasan-Mutu-Pangan_SC
P. 183
Pengawasan Mutu Pangan
Glosarium
Alur Proses : Suatu penyampaian representative dari urutan yahap atau operasi yang
digunakan dalam produksi atau pengolahan bahan pangan tertentu.
Aman untuk Dikonsumsi : Pangan/produk pangan tidak mengandung bahan-bahan yang dapat
membahayakan kesehatan atau keselamatan manusia, misal bahan yang dapat
menimbulkan penyakit atau keracunan.
Analisis : Prosedur mengukur, menentukan atau membandingkan suatu sifat atau parameter
dalam bahan / produk dengan menggunakan metode dan peralatan yang biasanya
dilakukan dalam suatu laboratorium.
Analisis Bahaya : Proses pengumpulan dan evaluasi informasi potensi bahaya dan kondisi yang
dapat mengakibatkannya untuk menentukan potensi bahaya dan kondisi yang
berperan penting dalam keamanan pangan sehingga harus dimasukkan dalam rencana
HACCP.
Analisis Organoleptik : Analisis sifat-sifat sensoris bahan/produk pangan, meliputi analisis
terhadap waktu, aroma, rasa, tekstur, dan kesukaan dengan menggunakan indera
manusia.
Badan Standarisasi Nasional (BSN) : Badan yang membantu Presiden dalam
menyelenggarakan pengembangan dan pembinaan di bidang standarisasi sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Bahan Tambahan Pangan (BTP) : Bahan yang ditambahkan ke dalam pangan untuk
mempengaruhi sifat dan bentuk pangan.
Bahan Pangan : Bahan baku dan bahan tambahan yang akan digunakan sebagai bahan
masukan dalam pengolahan suatu produk pangan.
Batas Kritis : Suatu kriteria yang dapat memisahkan status penerimaan dan penolakan.
Cara Produksi Pangan yang Baik : Suatu pedoman yang menjelaskan bagaimana memproduksi
pangan agar bermutu, aman, dan layak untuk dikonsumsi.
Coliform : Kelompok bakteri yang digunakan sebagai indikator adanya polusi kotoran dan
kondisi sanitasi yang tidak baik.
E coli : Bakteri Gram Negatif yang berbentuk batang pendek atau coccus, tidak membentuk
spora.
Good Manufacturing Practices (GMP) : Acuan bagaimana memproduksi yang baik.
176