Page 89 - Pengawasan-Mutu-Pangan_SC
P. 89

  Pengawasan Mutu Pangan  




                     Cara penyimpanan produk harus diatur sedemikian rupa untuk mencegah terjadinya
               kontaminasi  silang.  Tata  letak  penyimpanan  produk  harus  memperhatikan  dan  menjaga
               sirkulasi  udara  ruang  penyimpanan  dan  sirkulasi  udara  di  antara  produk  yang  disimpan.
               Sirkulasi  udara  yang  kurang  lancar  sering  menyebabkan  peningkatan  suhu  maupun
               kelembaban udara pada titik-titik tertentu. Peningkatan suhu dan kelembaban udara akan
               memicu  pertumbuhan  mikroba  atau  serangga  tertentu  pada  bahan  pangan,  sebagaimana
               disajikan pada Gambar 3.6 Kondisi ini dapat menjadi penyebab terjadinya kontaminasi silang.






















                                                       Gambar 3.6
                    Kerusakan yang Ditimbulkan oleh Serangga pada Jagung Pipil Selama Penyimpanan

                     Penyimpanan bahan pangan harus dilakukan dengan cara yang benar dan menggunakan
               peralatan yang sesuai. Kondisi lingkungan penyimpanan juga perlu diperhatikan. Suhu udara
               dan  kelembaban,  serta  adanya  cahaya  matahari  secara  langsung  dapat  mempengaruhi
               penurunan mutu bahan atau produk pangan yang disimpan. Penurunan mutu bahan pangan
               biasanya diikuti dengan serangan mikroba pencemar. Kondisi demikian pada akhirnya dapat
               menjadi sumber kontaminasi silang.
                     Penyimpanan  bahan  mentah  dan  produk  pangan  dilakukan  dengan  menyimpannya
               pada tempat yang telah disediakan. Selalu hindari kontak dengan sumber kontaminan, baik
               secara  langsung  maupun  tidak  langsung.  Perhatikan  lama  penyimpanan,  karena  bahan
               mentah memiliki masa simpan terbatas. Apabila menggunakan ruang yang dilengkapi sarana
               pendingin  untuk  menyimpan  bahan  pangan  atau  produk  olahannya,  harus  diperhatikan
               suhunya. Suhu lingkungan penyimpanan bahan hewani yang sudah dibekukan di ruang dingin
                                                                     o
               (cold storage) harus dipertahankan suhunya pada -18  C atau lebih rendah lagi. Suhu ruang
                                                                                                o
               pendingin untuk menyimpan bahan pangan asal hewani suhunya diatur berkisar 4  C hingga -
                 o
               1  C.

               7.    Penanganan Limbah
                     Limbah  bahan  pangan  dikumpulkan  dalam  wadah  khusus  yang  memiliki  tutup,
               sebagaimana disajikan pada Gambar 3.7. Limbah harus segera dibuang. Apabila akan dibuang,



                                                           82
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94