Page 92 - Pengawasan-Mutu-Pangan_SC
P. 92

  Pengawasan Mutu Pangan  




               mencuci  kaki  berupa  genangan  air  yang  telah  ditambahkan  klorin  sebagai  anti  mikroba.
               Konsentrasi klorin berkisar 100 – 200 ppm.

               1.    Monitoring
                     Monitoring ditujukan untuk mendorong program pencucian tangan sehingga mencegah
               penyebaran  kotoran  dan  potensi  mikroorganisme  pathogen  pada  area  penanganan,
               pengolahan, dan produk pangan.

               2.    Koreksi
                     Beberapa tindakan koreksi yang seharusnya dilakukan apabila kondisi fasilitas-fasilitas
               sanitasi tersebut di atas tidak sesuai adalah perbaikan atau isi bahan perlengkapan toilet dan
               tempat  cuci  tangan,  buang  dan  buat  larutan  baru  jika  konsentrasi  bahan  sanitasi  salah,
               observasi catatan tindakan koreksi ketika kondisi sanitasi tidak sesuai, dan perbaiki toilet yang
               rusak.

               3.    Rekaman
                     Beberapa rekaman yang dapat dilakukan untuk menjaga ketelusuran dari sanitasi adalah
               kondisi dan lokasi fasilitas cuci tangan dan toilet; kondisi dan ketersediaan tempat sanitasi
               tangan; konsentrasi bahan sanitasi tangan; dan tindakan koreksi yang dilakukan pada kondisi
               yang tidak sesuai.

               E.    PROTEKSI DARI BAHAN-BAHAN KONTAMINAN

                     Jenis bahan kimia pembersih dan sanitizer yang digunakan dalam industri pangan harus
               sesuai persyaratan yang digunakan. Bahan kimia harus mampu mengendalikan pertumbuhan
               bakteri (antimikroba). Senyawa antimikroba adalah senyawa kimia yang dapat menghambat
               pertumbuhan  atau  membunuh  mikroba.  Antimikroba  dapat  dikelompokkan  menjadi
               antiseptik dan desinfektan. Antiseptik adalah pembunuh mikroba dengan daya rendah dan
               biasanya digunakan pada kulit, misal alkohol dan deterjen. Desinfektan adalah senyawa kimia
               yang dapat membunuh mikroba dan biasanya digunakan untuk membersihkan meja, lantai,
               dan peralatan. Contoh, desinfektan yang digunakan adalah senyawa klorin, hipoklorit, dan
               tembaga sulfat. Bahan kimia yang umum digunakan sebagai pembersih atau sanitizer dalam
               industri pangan biasanya mengandung klorin sebagai bahan aktif. Bahan kimia yang digunakan
               untuk  menghambat  tertumbuhan  mikroba  disebut  bahan  pengawet  (presenvatif).  Bahan
               pengawet banyak digunakan pada makanan dan tidak beracun, sebagaimana disajikan pada
               Tabel 3.1










                                                           85
   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97