Page 96 - Pengawasan-Mutu-Pangan_SC
P. 96
Pengawasan Mutu Pangan
menjadi pencemar dan mengkontaminasi bahan dan produk pangan, antara lain batuk, flu,
diare, dan penyakit kulit. Pekerja yang mengalami luka pada telapak tangan juga harus
dilarang bekerja di unit penanganan dan pengolahan. Rambut pekerja sebaiknya dipotong
pendek agar tidak mencemari produk pangan. Apabila tidak dipotong, sebaiknya
menggunakan topi pelindung. Rambut yang tidak tertutup dapat menjadi sumber mikroba
pencemar, sebagaimana disajikan pada Gambar 3.8.
Gambar 3.8
Rambut yang Terbuka dan Kebersihan Pakaian Pekerja Berpengaruh terhadap Sanitasi
1. Monitoring
Monitoring ditujukan untuk mengontrol kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan
kontaminasi mikrobiologi pada pangan, bahan pengemas, dan permukaan kontak dengan
pangan. Beberapa tanda-tanda kesehatan personil yang perlu mendapat perhatian pada saat
monitoring adalah diare, demam, muntah, penyakit kuning, radang tenggorokan, luka kulit,
bisul, dan dark urine.
2. Tindakan Koreksi
Beberapa tindakan yang seharusnya dilakukan oleh manajemen adalah memulangkan
atau mengistirahatkan personil/pegawai, dan menutup bagian luka dengan impermeable
bandage.
3. Rekaman
Rekaman yang perlu dilakukan adalah terhadap data kesehatan hasil pemeriksaan
kesehatan regular serta rekaman koreksi apabila terjadi penyimpanan.
H. PENGENDALIAN HAMA
Hama harus dicegah agar tidak masuk ke unit penanganan atau pengolahan. Hama
dapat mencemari bahan pangan dengan kotoran maupun potongan tubuhnya. Hama juga
dapat menjadi hewan perantara bagi mikroba pencemar. Rodentia pembawa Salmonella dan
89