Page 84 - Pengawasan-Mutu-Pangan_SC
P. 84

  Pengawasan Mutu Pangan  




               proses sterilisasi peralatan dapat digunakan air dengan kandungan klorin berkisar 100 – 150
               ppm.  Untuk  mencegah  terjadinya  kontaminasi  ulang,  peralatan  yang  sudah  dicuci  harus
               ditiriskan dan simpan di tempat yang bersih. Peralatan yang digunakan untuk membersihkan
               peralatan pengolah dan mendesinfeksinya, sebaiknya tersedia dalam jumlah yang memadai.
               Forklift  dan  peralatan  yang  digunakan  untuk  memindahkan  bahan  pangan  harus  dijaga
               kebersihannya setiap saat.






















                                                       Gambar 3.2
                                       Peralatan dan Pakaian Kerja yang Dikenakan
                             Memberikan Jaminan Bahan Pangan yang Dihasilkan Lebih Bersih

                     Berbagai bahan yang digunakan sebagai pelumas peralatan atau mesin pengolah dan
               berbagai bahan kimia untuk membersihkan dan mendesinfeksi harus diberi label yang jelas.
               Hal  ini  untuk  mencegah  terjadinya  kesalahan  dalam  penggunaan.  Pakaian  kerja  yang
               digunakan dalam industri pangan harus dijamin kebersihannya. Pakaian kerja meliputi sepatu
               boot,  jas  kerja,  sarung  tangan,  masker,  dan  tutup  rambut.  Agar  terjamin  kebersihannya,
               pakaian  kerja  harus  dicuci  setiap  hari  oleh  perusahaan/industri.  Pakaian  kerja  yang  telah
               dicuci, disimpan di tempat bersih. Sepatu dicuci dan disikat sampai bersih. Air yang digunakan
               untuk mencuci sepatu adalah air yang mengandung klorin berkadar 150 ppm.

               1.    Monitoring
                     Tujuan monitoring pada prinsip ini adalah memberikan jaminan bahwa permukaan yang
               kontak dengan pangan dirancang untuk memfasilitasi proses sanitasi serta dibersihkan secara
               rutin.  Beberapa  hal  yang  seharusnya  dimonitor  terhadap  kondisi  kebersihan  adalah
               kebersihan alat/bahan yang kontak langsung dengan produk, meliputi kondisi permukaan alat
               yang kontak dengan pangan, kebersihan dan sanitasi permukaan alat yang kontak dengan
               pangan, tipe dan konsentrasi bahan sanitasi, kebersihan sarung tangan dan pakaian pekerja.
               Monitoring kondisi kebersihan permukaan yang kontak dengan bahan dapat dilakukan dengan
               inspeksi visual terhadap permukaan apakah dalam kondisi baik, apakah terpelihara kebersihan
               dan kondisi sanitasinya, apakah sarung tangan dan pakaian luar dalam kondisi baik. Pengujian



                                                           77
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89