Page 81 - Pengawasan-Mutu-Pangan_SC
P. 81

  Pengawasan Mutu Pangan  




               memperhatikan  beberapa  hal,  yaitu  program  harus  terdokumentasi,  identifikasi  semua
               langkah dalam operasi yang kritis terhadap keamanan dan mutu pangan, terapkan prosedur
               control yang efektif pada setiap tahap operasi, monitor prosedur control untuk menjamin
               efektivitasnya,  pelihara  pencatatan  yang  baik,  dan  review  prosedur  pengendalian  secara
               periodic maupun ketika ada perubahan operasi.
                     SPO  sanitasi  sebagai  pre-requisite  HACCP  serta  masalah  sanitasi  dan  hygiene  dalam
               industri pangan adalah wajib, maka terdapat beberapa kewajiban dalam aplikasinya, yaitu :
               1.    Bisnis pangan harus mempunyai dan menerapkan program SPO sanitasi secara tertulis;
               2.    Bisnis pangan harus memonitor kondisi dan penerapan SPO sanitasi;
               3.    Bisnis pangan harus melakukan tindakan koreksi segera bila ada penyimpangan kondisi
                     dan penerapan SPO sanitasi; dan
               4.    Bisnis pangan harus memelihara rekaman pengendalian sanitasi.

                     SPO  sanitasi  akan  memberikan  beberapa  manfaat  bagi  unit  usaha  dalam  menjamin
               sistem keamanan produksi pangan, antara lain memberikan jadwal pada prosedur sanitasi,
               memberikan  landasan  program  monitoring  berkesinambungan,  mendorong  perencanaan
               yang  menjamin  dilakukan  koreksi  bila  diperlukan,  mengidentifikasi  kecenderungan  dan
               mencegah  kembali  terjadinya  masalah,  menjamin  setiap  personil  mengerti  sanitasi,
               memberikan sarana pelatihan yang konsisten bagi personil, mendemonstrasikan komitmen
               kepada pembeli dan inspektur, serta meningkatkan praktek sanitasi dan kondisi di unit usaha.
               NSHATE (1999) dalam Winarno dan Surono (2004) mengelompokkan prinsip-prinsip sanitasi
               untuk diterapkan dalam SPO sanitasi menjadi 8 kunci persyaratan sanitasi, yaitu :
               1.    Keamanan Air
               2.    Kondisi dan Kebersihan Permukaan yang Kontak dengan Bahan Pangan
               3.    Pencegahan Kontaminasi Silang
               4.    Menjaga Fasilitas Pencuci Tangan, Sanitasi, dan Toilet
               5.    Proteksi dari Bahan-bahan Kontaminan
               6.    Pelabelan, Penyimpanan, dan Penggunaan Bahan Toksin yang Benar
               7.    Pengawasan Kondisi Kesehatan Personil yang dapat Mengakibatkan Kontaminasi
               8.    Pengendalian Hama

                     Dalam dokumentasinya, kunci-kunci sanitasi harus mencakup masalah monitoring yang
               mampu menjawab apa, bagaimana, dimana, kapan, dan siapa, koreksi dan rekaman.

               A.    KEAMANAN AIR

                     Air  merupakan  komponen  yang  sangat  penting  peranannya  dalam  industri  pangan.
               Diantaranya sebagai bagian dari komposisi, untuk mencuci produk, untuk membuat es atau
               glazing,  untuk  mencuci  peralatan  dan  sarana  lainnya,  untuk  minum  dan  sebagainya.
               Keamanan pasokan air yang akan kontak dengan produk pangan dan yang kontak langsung
               dengan permukaan peralatan sangat mutlak dan penting untuk dijaga secara konsisten dan




                                                           74
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86