Page 10 - MATERI WEDA
P. 10

a.  Bahwa semua alam semesta ini diciptakan dan  dipelihara oleh suatu
                  hukum yang disebut Rta atau dharma.

               b. Ajaran-ajaran  yang  diturunkan  bersifat  anjuran  dan  larangan  yang
                  semuanya mengandung konsekuensi atau akibat sanksi).
               c.  Tiap-tiap  ajaran  mengandung  sifat  relatif  yaitu  dapat  disesuaikan
                  dengan zaman atau waktu dan dimana tempat dan kedudukan hukum itu
                  dilaksanakan,  dan  absolut  berarti  mengikat  dan  wajib  hukumnya
                  dilaksanakan.
               d. Pengertian warna dharma berdasarkan pengertian golongan fungsional.

            2.  Bidang Hukum Kemasyarakatan, bidang ini banyak memuat tentang aturan
               atau tata cara hidup bermasyarakat satu dengan yang lainnya, atau sosial.
               Dalam  bidang  ini  banyak  diatur  tentang  konsekuensi  atau  akibat  dari
               sebuah pelanggaran, kalau kita telusuri lebih jauh saat  ini lebih dikenal
               dengan hukum perdata dan pidana.
               Lembaga  yang  memegang  peranan  penting  yang  mengurusi  tata
               kemasyarakatan  adalah  Badan  Legislatif,  yang  menurut  Hukum  Hindu
               adalah Parisadha. Lembaga ini dapat membantu menyelesaikan masalah
               dengan  cara  pendekatan  perdamaian  sebelum  nantinya  kalau  tidak
               memungkinkan masuk ke pengadilan.

            3.  Bidang Hukum Tata Kenegaraan, bidang ini banyak memuat tentang tata-
               cara bernegara,  dimana  terjalinnya hubungan  warga masyarakat  dengan
               negara  sebagai  pengatur  tata  pemerintahan  yang  juga  menyangkut
               hubungan  dengan  bidang  keagamaan.  Disamping  sistem  pembagian
               wilayah administrasi dalam suatu negara, Hukum Hindu ini juga mengatur
               sistem  masyarakat  menjadi  kelompok-kelompok  hukum  yang  disebut  ;
               Warna, Kula, Gotra, Ghana, Puga, dan Sreni, pembagian ini tidak bersifat
               kaku karena dapat disesuaikan dengan perkembangan zaman.
            Kekuasaan Yudikatif diletakan pada tangan seorang raja atau kepala negara,
            beliau  bertugas  sebagai  pemutus,  memutuskan  semua  perkara  yang  timbul
            pada  masyarakat.  Raja  dibantu  oleh  Devan  Brahmana  yang  merupakan
            Majelis  HakimAhli,  baik  sebagai  lembaga  yang  berdiri  sendiri  maupun
            sebagai  pembantu  pemerintah  didalam  memutuskan  perkara  dalam  sidang
            pengadilan  (dharma  sabha),  pengadilan  biasa  (dharmaastha),  pengadilan
            tinggi (pradiwaka) dan pengadilan istimewa.
            Bagi umat sedharma atau masyarakat yang beragama Hindu, sumber hukumnya
            adalah kitab suci Weda. Ketentuan mengenai Weda sebagai sumber hukum
            Hindu dinyatakan dengan tegas di dalam berbagai jenis kitab suci Weda. Sruti




                                 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti              10
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15