Page 102 - BUKU PINTAR TEKNIK BUDIDAYA IKAN DAN UDANG_Press
P. 102

Sanksi dan penegakan hukum

         Lebih  jauh, agar peraturan dapat  berjalan  dengan optimal,  ikhsan,
         berpendapat  pentingnya  penjatuhan  sanksi untuk  pelaku  usaha  yang
         tidak patuh. menurutnya, pemerintah, dalam hal ini KKP, dinas kelautan
         provinsi dan kabupaten/kota belum tegas dalam penerapan peraturan
         dalam hal pengolahan limbah bagi pelaku usaha. hal ini juga ditambah
         kurangnya informasi dan sosialisasi tentang peraturan yang telah dibuat
         oleh pemerintah kepada pelaku usaha.
         senada dengan ikhsan, rico, mengatakan hal yang sama. “Reward dan
         punishment yang jelas dari pemerintah terkait hal ini,” papar  rico.
         Di samping  itu,  ia menyarankan  untuk  melibatkan  pebisnis pemula
         (startup), perguruan  tinggi dan swasta  untuk  bersama-sama  mencari
         terobosan yang lebih efektif dan efisien dalam rancangan IPAL.
         Pentingnya ketegasan sikap pemerintah juga disampaikan oleh
         sudiarnoto. Diperlukan ketegasan dan kejujuran  pemerintah sebagai
         pembuat regulasi terutama petugas-petugas di lapangan. ia menyarankan,
         cukup sanksi administrasi (denda sampai pencabutan izin operasional)
         dijatuhkan kepada siapa saja, tapi tidak dibawa ke ranah pidana.
         menurutnya, peraturan apapun  tidak akan efektif tanpa pengawasan
         ketat  dan sanksi  yang tegas tanpa  tebang pilih.  meskipun begitu, ia
         menekankan upaya sosiaialisai, edukasi, dan peringatan  dilakukan
         sebelum ke arah sana. “Jika perlu, berikan subsidi dalam pembangunan
         iPaL berupa paket atau insentif tertentu.

         Diperlukan komitmen berbagai pihak

         Dedi Cahyadi Ketua Kelompok mina artha sejahtera, Lampung Timur
         berpendapat, pemerintah perlu bersinergi dengan pembudidaya dalam
         menyadarkan  bahaya  limbah  tambak  suksesnya  budidaya  karena
         sebagian pembudidya pun banyak yang menganggap sepele soal limbah
         ini.

         Di lain pihak, Teguh menyampaikan, iPaL bukan melulu faktor biaya yang
         menjadi kendala,  tetapi yang lebih penting adalah  keseriusan  semua
         pihak terutama pemerintah sebagai pembuat regulasi.
         Komitmen tersebut salah  satunya  terkait  dengan  sosialisasi  Permen
         yang terkait pengadaan sarana iPaL. menurut Hariry Bahar, petambak
         daerah pantai selatan, peraturan menteri belum disosialisasikan sampai
         ke petambak dan belum ada bimbingan atau penyuluhan dari instansi
         yang berwenang **
         88               BUKU PINTAR TEKNIK BUDIDAYA IKAN DAN UDANG
   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107