Page 176 - BUKU PINTAR TEKNIK BUDIDAYA IKAN DAN UDANG_Press
P. 176
distributor, atau pengecer diyakini berjalan dengan baik. Namun, tidak
semua terjadi pada penyimpanan pakan di konsumen atau pembudidaya
udang. Berdasarkan pengamatan edison, tidak semua pembudidaya
udang memiliki tempat penyimpanan pakan yang baik dan benar.
semakin lama penyimpanan pakan di ruang terbuka, semakin berkurang
pula kualitas dan kuantitas nutrisi pakan. ruang penyimpanan pakan
o
yang paling baik memiliki suhu rendah atau ber-aC di bawah 0 C.
Penyimpanan pakan di ruang beku atau suhu rendah diyakini bisa
meminimalisasi penurunan kuantitas dan kualitas kandungan nutrisi
pakan.
sayangnya, pengadaan ruang ber-aC atau ruang beku bagi pembudidaya
udang akan menambah biaya operasional. Oleh sebab itu, jika terpaksa
disimpan di ruang terbuka, pakan diusahakan tidak mengalami fluktuasi
suhu yang tinggi selama penyimpanan. untuk mengurangi risiko lembap
akibat kelembapan udara atau pun tampias air hujan, kemasan pakan
(zak) yang telah terbuka harus ditutup kembali dengan baik setelah
pengambilan pakan.
Beberapa hal lain yang harus diperhatikan dalam penyimpanan
pakan adalah ruangan harus bersih. “selain itu, karung kemasan tidak
bersentuhan langsung dengan lantai dasar, ventilasi ruangan yang cukup
untuk ruangan yang tidak ber-aC, dan pakan tidak dicampur dengan
bahan-bahan lain, misalnya zat zat kimia,” tambah edison. **
162 BUKU PINTAR TEKNIK BUDIDAYA IKAN DAN UDANG