Page 177 - BUKU PINTAR TEKNIK BUDIDAYA IKAN DAN UDANG_Press
P. 177

PERAN PROTEASE DALAM PAKAN
                          UNTUK EFISIENSI PRODUKSI



          Saat ini, upaya untuk meningkatkan efisiensi produksi mulai diarahkan
          kepada penggunaan  pakan ekonomis,  namun  dengan formulasi yang
          masih mampu memenuhi kebutuhan nutrisi spesifik organisme akuatik
          selama masa pemeliharaan. Tahapan  pengambangan pakan ekonomis
          ini  salah  satunya dilakukan melalui  subtitusi sejumlah bahan  baku
          yang cukup mahal  dalam  formulasi pakan, seperti,  tepung ikan dan
          tepung  hewani lainnya,  dengan  bahan  baku alternatif seperti  tepung
          bungkil  kedelai,  tepung  jagung  dan  sumber protein nabati  lainnya.
          Namun, tantangan mulai timbul ketika sejumlah bahan baku nabati yang
          digunakan masih mengandung nutrient yang tidak bisa langsung dicerna
          karna kurangnya ketersediaan enzim spesifik di dalam tubuh organisme
          akuatik untuk memanfaatkan nilai nutrisi dari bahan baku dimaksud. hal
          ini menjadikan asupan enzim secara eksternal melalui pakan menjadi
          sebuah  kebutuhan  untuk  melengkapi  efikasi  enzim  yang  tersedia  di
          dalam tubuh ikan ataupun udang yang dibudidayakan.
          secara  historis, penggunaan enzim dalam  pakan  sudah dimulai  sejak
          tahun 1950-an dan sejak masa itu, penggunaan enzim mulai berkembang
          hingga kepada penggunaan  carbohydrase, phytase,  dan yang terkini
          adalah penggunaan lipase. imbuhan phytase semakin massif digunakan
          terlebih karna keberadaan asam fitat di beberapa sumber bahan baku
          nabati dapat mengganggu pemanfaatan nutrisi fosfor yang pada akhirnya
          berpotensi untuk meningkatkan limbah nutrient di dalam dan disekitar
          lingkungan pemeliharaan. Penambahan enzim phytase yang umumnya
          diperoleh dari Aspergillus niger dapat  secara  signifikan meningkatkan
          ketersediaan  fosfor  yang dapat  dimanfaatkan oleh organisme  akuatik
          sebagai sumber  nutrisi. Kondisi  ini menjadikan  penggunaan  enzim
          phytase dan  carbohydrase selama  beberapa  dekade meningkat  cukup
          signifikan. Namun, seiring dengan perubahan harga bahan baku dan juga
          keinginan untuk mengurangi penggunaan tepung ikan sebagai sumber

          BUKU PINTAR TEKNIK BUDIDAYA IKAN DAN UDANG                     163
   172   173   174   175   176   177   178   179   180   181   182