Page 187 - BUKU PINTAR TEKNIK BUDIDAYA IKAN DAN UDANG_Press
P. 187
hancur dan menimbulkan debu. Oleh karena itu saat penyimpanan
disarankan pakan ditumpuk sampai maksimum 5 lapis.
Aroma Pelet :
aroma pelet seringkali menjadi bahan rujukan konsumen dalam
menentukan kualitas nutrisi pakan. sesungguhnya aroma pelet tidak
berhubungan langsung dengan kualitas nutrisi pakan sebab aroma pelet
dapat dimanipulasi dengan menambahkan atraktan yang berbau khas.
Tetapi aroma pelet memberikan arti bagi jenis-jenis ikan slow feeder dan
ikan carnivorous, misalnya udang (termasuk slow feeder), ikan kerapu,
kakap.
aroma pelet dapat menjadi indikator kematangan pelet dalam proses
produksinya. Pelet yang mengandung karbohidrat tinggi jika dimasak
dengan benar akan menimbulkan aroma yang khas, jika proses
pemasakkan kurang sempurna akan timbul bau dedak atau terigu, jika
pemasakan berlebihan akan timbul bau agak gosong.
aroma pelet yang agak asam kemungkinan mengandung mycotoxin
(racun yang berasal dari jamur), pelet yang aromanya “apek” menjadi
tanda bahwa pelet sudah tidak segar atau pelet mengandung bahan baku
yang tidak segar (terutama bahan baku nabati). Pelet yang aromanya
“harum” (bukan bau amis) kemungkinan mengandung bahan baku yang
difermentasi.
Warna Pelet :
seperti halnya dengan aroma pelet, maka warna pelet seringkali dikaitkan
dengan kandungan protein dalam pakan, terutama protein yang berasal
dari tepung ikan, warna pelet yang gelap dianggap mengandung tepung
ikan lebih banyak dibanding warna pelet yang terang atau pucat.
sesungguhnya warna pelet dapat dimanipulasi dengan menambahkan zat
pewarna sehingga menjadi gelap, bahkan pakan yang tidak mengandung
tepung ikan sama sekali dapat dibuat berwarna agak gelap dengan aroma
amis dari bahan “feed additive”.
Tetapi warna pelet (beserta aroma pelet) dapat menjadi salah satu
indikator tingkat kematangan pelet. Jika permukaan pelet warnanya
tidak rata dapat diasumsikan bahwa kematangannya tidak rata.
hal ini bisa disebabkan oleh homogenitas air dalam adonan bahan baku
yang tidak rata (air sebagai media penghantar panas yang mematangkan
BUKU PINTAR TEKNIK BUDIDAYA IKAN DAN UDANG 173