Page 62 - BUKU PINTAR TEKNIK BUDIDAYA IKAN DAN UDANG_Press
P. 62
MENjAGA KUALITAS DASAR KOLAM TAMBAK UDANG
Tambak udang mengakumulasi banyak bahan organik selama produksi
dari pakan yang tidak dimakan, pupuk, feses, bangkai, dan fitoplankton
yang mati. Semua ini mengendap di dasar tambak dalam bentuk sedimen
atau lumpur.
Manajemen kualitas air dan dasar kolam
manajemen kualitas air dan dasar kolam sangat penting karena pakan
yang merupakan input terbesar dalam tambak memiliki retensi nitrogen
sekitar 22% sehingga dapat dihitung nitrogen yang terbuang sekitar
78% dalam lingkungan perairan.
Konsumsi pakan akan selalu meningkat seiring waktu budidaya sehingga
dapat diperkirakan berapa besar limbah yang akan dihasilkan. untuk
dapat mengolah limbah yang berpotensi dalam penurunan kualitas air
maka kita harus melalukan beberapa Langkah yang rutin kami lakukan
yaitu
Pertama, mengestimasi limbah yang dihasilkan oleh pakan. estimai
limbah pakan dilakukan dengan menghitung Total ammonia Nitrogen
(TaN) pakan yang dihasilkan sesuai jumlah dan protein pakan. TaN
yang dilepas diair sekitar 0,576 dari TaN pakan karena proses asimilasi,
eksresi dan proses lain. Dengan mengetahui jumlah TaN yang dilepas di
air, kita bisa memprediksi apa yang akan mengolahnya? dan bagaimana
caranya?
Kedua, proses limbah. Pengolahan nitrogen dilakukan utamanya oleh 2
(dua) golongan bakteri yaitu heterotroph dan nitrifikasi. Pemahaman
tentang apa yang dibutuhkan dan apa yang dihasilkan oleh kedua
golongan bakteri ini perlu dipahami untuk menjaga kestabilan air.
Di awal budidaya kami mengembangkan bakteri heterotroph dengan
penambahan molase terukur sesuai dengan perhitungan TaN karena
bakteri nitrifikasi memerlukan waktu lebih lama untuk berkembang.
48 BUKU PINTAR TEKNIK BUDIDAYA IKAN DAN UDANG