Page 86 - BUKU PINTAR TEKNIK BUDIDAYA IKAN DAN UDANG_Press
P. 86
melihat dari dua pertimbangan tersebut, maka petambak sudah bisa
memutuskan akan memanen udang yang dibudidaya atau tidak. Jika
keputusan pemanenan sudah ditetapkan, maka pemanenan perlu
memperhatikan hal-hal berikut agar kualitas udang tetap terjaga.
Pertama. Menghindari udang molting saat panen
molting adalah proses pergantian cangkang udang menjadi baru,
mengikuti perkembangan tubuhnya. molting merupakan bagian dari
proses pertumbuhan udang. Jika udang yang sedang molting dilakukan
pemanenan, maka udang akan memiliki bentuk cangkang yang lunak
dan itu akan menurunkan harga jual.
Kedua. Memberi pakan sebelum panen
sebelum panen dilakukan, sebaiknya tetap memberikan pakan hingga
setidaknya sehari sebelum panen. menghentikan pemberian pakan
sebelum panen justru akan menurunkan kualitas udang. udang
akan berusaha untuk mencari pakan hingga dasar kolam dan akan
menyebabkan pembesaran hepatopankreas. efeknya adalah kepala
udang akan berubah warna menjadi hitam sehingga penampilan udang
menjadi tidak menarik.
Ketiga. Panen saat suhu rendah
Panen saat suhu rendah sejatinya untuk mengurangi tingkat stres
pada udang. hal ini karena saat suhu tinggi, udang memiliki tingkat
metabolisme yang tinggi pula. Jika dipaksa untuk melakukan pemanenan
saat suhu masih tinggi tentu akan beresiko membuat udang stres
sehingga udang menjadi lebih cepat mati.
Keempat. Panen secepat mungkin
Kecepatan merupakan kunci dari efisiensi panen. Untuk menjaga
kualitas udang tetap baik, maka panen harus dilakukan secepat mungkin.
idealnya, panen dilakukan dengan durasi 3 jam, hal ini juga dipengaruhi
oleh metode dan alat yang digunakan.
Demikian kiat jaga kualitas udang vaname saat panen yang dapat para
pembudidaya lakukan pada usaha akuakulturnya. **
72 BUKU PINTAR TEKNIK BUDIDAYA IKAN DAN UDANG