Page 91 - BUKU PINTAR TEKNIK BUDIDAYA IKAN DAN UDANG_Press
P. 91

BUDIDAYA IKAN NILA BEGITU MENjANjIKAN
                                DI MASA PANDEMI




          Potensi budidaya ikan nila di Balai Layanan usaha Produksi Perikanan
          Budidaya (BLuPPB) Karawang di tengah pandemi covid-19 masih sangat
          bagus. hal ini dapat dilihat dari permintaan benih nila produksi BLuPPB
          Karawang oleh masyarakat masih cukup tinggi bahkan sering mengalami
          kekurangan untuk memenuhi permintaan dari masyarakat meskipun di
          tengah pandemi covid-19. Bahkan saat ini masyarakat pembudidaya di
          sekitar BLuPPB Karawang banyak yang memelihara ikan Nila sebagai
          alternatif budidaya udang.
          Langkah-langkah BLuPPB Karawang terhadap masyarakat pembudidaya
          seperti apa di tengah pandemi, sebagaimana yang telah diprogramkan
          oleh Ditjen Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), untuk
          masyarakat adalah melakukan bantuan sosial baik berupa calon induk,
          benih maupun pakan ikan nila.

          Langkah ini, sangat membantu masyarakat pembudidaya terutama di
          tengah pandemi covid-19.  Kemudian melakukan kajian/perekayasaan
          terkait  teknologi budidaya ikan  nila.  saat  ini balai  tengah melakukan
          perekayasaan tentang teknologi bioflok pada budidaya ikan nila, yang
          outputnya akan  sangat  berguna  untuk  pengembangan budidaya ikan
          Nila terutama di daerah urban. mengingat daerah urban saat ini menjadi
          kawasan yang paling terdampak oleh covid-19


          Budidaya Nila
          Kegiatan produksi benih nila sampai dengan siap tebar membutuhkan
          waktu kurang lebih 1- 2 bulan tergantung ukuran benih yang diinginkan.
          sedangkan untuk  pembesaran secara umum  membutuhkan waktu
          kurang lebih 3-4 bulan.


          BUKU PINTAR TEKNIK BUDIDAYA IKAN DAN UDANG                       77
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96