Page 92 - BUKU PINTAR TEKNIK BUDIDAYA IKAN DAN UDANG_Press
P. 92
Beberapa keunggulan ikan nila antara lain:
• Toleran terhadap salinitas sehingga sangat cocok untuk untuk
dibudidayakan pada air tawar hingga air payau. Kondisi menjadikan
nila sangat cocok untuk dibudidayakan di kawasan BLuPPB Karawang
yang merupakan daerah pesisir.
• ikan nila merupakan ikan pemakan segala atau omnivor, sehingga
dalam pemeliharaanya tidak membutuhkan kandungan protein
pakan yang relatif tinggi seperti ikan lele. Kondisi ini menyebabkan
budidaya ikan nila menjadi lebih murah dan ramah lingkungan
• Pertumbuhan yang relatif cepat;
• Dapat berkembangbiak dengan mudah.
saat ini harga benih ikan nila berkisar antara rp. 27.000 – 30.000 /Kg,
sedangkan untuk ukuran konsumsi yang dipanen secara mati berkisar
antara rp 18.000 – 20.000/Kg, untuk panen hidup ( size 4 lebih) bisa
mencapai harga rp. 25.000/Kg
mengingat ikan nila merupakan ikan yang sudah populer di masyarakat,
sampai dengan saat ini permintaan pasar ikan nila sendiri relatif stabil.
untuk pasar ikan nila sendiri dapat dikatakan tidak mempunyai batasan
penerimaan dengan kata lain berapapun jumlah yang ada di pembudidaya
pasti akan terserap oleh pasar asal sesuai dengan ukuran panen.
selama masa pandemi ini juga harga ikan nila konsumsi tidak mengalami
penurunan yang drastis seperti yang terjadi pada ikan bandeng. maraknya
usaha kuliner yang berbahan baku ikan Nila, pemancingan, maupun ikan
nila segar (mati) dan cold storage ikan nila menjadikan komoditas ini
semakin menjajikan di pasar.
saat ini ikan nila hasil produksi BLuPPB Karawang telah banyak
disalurkan ke masyarakat pembudidaya baik dalam bentuk bantuan
sosial berupa benih maupun calon induk maupun penjualan benih secara
langsung ke pembudidaya.
Tantangan Budidaya Nila
Tantangan budidaya ikan nila saat ini antara lain:
• Bagaimana melakukan kontrol populasi ikan nila selama pembesaran,
mengingat sifatnya yang mudah berkembang biak selama proses
78 BUKU PINTAR TEKNIK BUDIDAYA IKAN DAN UDANG