Page 141 - 16Feb18-BG Kristen kelas IX.indd
P. 141
istimewa ini tidak selalu dipahami
dan diterima oleh orang-orang Kristen
pada waktu itu. Bahkan tampaknya
banyak di antara mereka yang sering
mencemoohkan Timotius karena ia
hanyalah seorang muda, walaupun
ia telah belajar dan mendalami iman
Kristen sejak ia masih kecil, berkat
bimbingan neneknya, Lois, dan
ibunya, Eunike (2Tim. 1: 5).
Itulah sebabnya Paulus memberikan
nasihatnya kepada Timotius demikian:
”Jangan seorang pun menganggap
engkau rendah karena engkau muda.
Jadilah teladan bagi orang-orang
percaya, dalam perkataanmu, dalam
tingkah lakumu, dalam kasihmu,
dalam kesetiaanmu dan dalam
kesucianmu” (1Tim. 4: 12).
Maksudnya, Timotius harus
bersikap dewasa dan tidak merasa
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 6.3 Timotius rendah diri apabila orang-orang yang
ia hadapi menganggapnya terlalu
muda untuk menjadi pemimpin jemaat dan kadang-kadang juga mewakili Paulus.
Ia harus belajar untuk menjaga tutur katanya, memberikan teladan lewat tingkah
lakunya yang dewasa, hidup setia dan menjaga kesucian dirinya. Cara hidup ini
adalah cara hidup yang bertanggung jawab dan terhormat. Dengan cara-cara itulah,
Timotius akan mendapatkan pengakuan dan penghargaan dari orang-orang yang ia
temui.
Kegiatan 5
Dalam kegiatan ini guru mengarahkan pertanyaan-pertanyaannya pada
pengalaman siswa dengan kepercayaan yang diberikan oleh gereja atau Komisi
Remaja/Pemuda di gereja mereka. Apakah mereka pernah mendapatkan kepercayaan
tertentu untuk melaksanakan tugas di gereja? Biasanya gereja akan mulai memberikan
sebuah tugas kecil kepada seseorang untuk melihat seberapa jauh kemampuannya
dalam melaksanakan tugas itu dan rasa tanggung jawabnya dalam menjalankan
kepercayaan itu.
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
133