Page 142 - 16Feb18-BG Kristen kelas IX.indd
P. 142
1. Tanyakan kepada siswa apakah mereka pernah dianggap terlalu muda untuk suatu
tugas tertentu. Tugas apa? Bagaimana perasaan mereka tentang hal itu? Remaja
seusia mereka mungkin sering kali merasa kecewa kalau tugas yang diberikan
kepadanya ternyata terlihat kecil dan remeh. Mereka ingin diberikan kepercayaan
yang besar sekaligus. Bimbinglah mereka bahwa semua orang memulai tugas dan
tanggung jawabnya dengan hal-hal yang kecil. Kemudian ketika orang melihat
bahwa orang muda atau remaja itu mampu menjalankan tugasnya dengan baik
dan mempertanggung jawabkannya dengan baik pula, maka perlahan-lahan
kepadanya akan diberikan tugas yang semakin besar.
2. Tanyakan pula kepada siswa, apakah mereka pernah gagal dalam
mempertanggungjawabkan kepercayaan yang diberikan kepada mereka dalam
suatu tugas tertentu? Kalau ya, tugas apa? Mengapa hal itu dapat terjadi? Apa
rencana mereka untuk tidak mengulangi hal itu lagi?
Coba perhatikan apakah siswa cenderung mempersalahkan orang lain, mencari
kambing hitam, ketika sebuah kegagalan terjadi. Hal yang sama pun dapat
ditemukan di kalangan orang dewasa. Presiden AS, Harry S. Truman, pernah
merasa kesal karena semua bawahannya saling melemparkan kesalahan kepada
orang lain. Akhirnya Truman mengucapkan kata-katanya yang sangat terkenal,
”The buck stops here.” Artinya, ”Sayalah yang bertanggung jawab.” Truman
ingin mengatakan, bila tidak ada seorang pun yang mau bertanggung jawab,
biarlah ia sebagai pemimpin tertinggi di negaranya, menjadi orang yang paling
bertanggung jawab. Ini adalah sebuah pelajaran penting bahwa kita semua harus
bertanggung jawab atas perbuatan dan tugas yang dipercayakan kepada kita.
Jangan melemparkan tanggung jawab!
3. Studi kasus: ajukan kepada siswa kasus seperti dalam buku teks pelajaran.
Kita sudah membahas di atas bahwa orang mulai mengembangkan tanggung
jawabnya pada tingkat yang rendah dengan sebuah tugas yang kecil. Dalam kasus
Tina, di atas tentu kita harus mempertimbangkan, sejauh mana Tina mempunyai
kemampuan berorganisasi, seberapa jauh ia sudah memperlihatkan tanggung
jawabnya dan kecakapannya bekerja sama dengan orang lain. Semua orang tentu
mulai dari pengalaman yang sangat minim, namun perlahan-lahan kita semua
dapat belajar untuk bertanggung jawab.
F. Benarkah Gereja Membutuhkan Orang Muda?
Orang muda adalah masa depan gereja. Gereja yang tidak memberikan perhatian
kepada orang mudanya pasti akan mati, karena tidak akan ada generasi penerus yang
melanjutkan kehidupan gereja itu. Masalahnya, apakah gereja telah bersungguh-
Kelas IX SMP
134