Page 145 - 16Feb18-BG Kristen kelas IX.indd
P. 145
- Saya belajar banyak tentang bagaimana menjadi orang Kristen yang baik
di gereja.
– Di gereja saya belajar banyak tentang tanggung jawab saya sebagai warga
masyarakat.
– Gereja menolong saya untuk mempersiapkan karier saya kelak.
– Gereja menolong saya untuk menghadapi kehidupan saya sebagai orang
dewasa.
– Gereja membuat saya sadar tentang pentingnya merencanakan kehidupan
saya di masa kini.
b. Hal-hal apa yang membuat gereja tidak menarik untuk kamu? (Pilihlah
jawaban yang tepat; jawaban boleh lebih dari satu)
– Kebaktian di gereja membosankan.
– Acara di gereja hanya itu-itu saja, kurang variasi.
– Gereja terlalu konservatif, terlalu banyak memberikan larangan-larangan
dan aturan.
– Gereja tidak dapat menjawab banyak pertanyaan saya tentang ilmu
pengetahuan.
– Gereja tidak menolong saya untuk memahami kehidupan saya sebagai
remaja.
– Teman-teman saya di luar gereja jauh lebih mengasyikkan daripada
teman-teman di gereja.
Sekarang, bandingkan manakah jawaban yang paling banyak dipilih, dari bagian
(a) ataukah (b). Mintalah siswa menarik kesimpulan dari hasil pengamatan lewat
survei di atas? Bila jawaban (a) lebih banyak dipilih oleh teman-teman mereka, maka
dapat disimpulkan bahwa program gereja mereka cukup menarik dan mengasyikkan.
Bila jawaban (b) yang lebih banyak dipilih, dapat disimpulkan bahwa tampaknya
program gereja mereka kurang menarik.
Guru dapat meminta siswa menyampaikan kepada pendeta mereka kesimpulan
apa yang mereka peroleh dari pengamatan di gereja mereka apabila yang mereka
tanyai adalah teman-teman satu gereja mereka.
2. Dari hasil pengamatan di atas, siswa dapat mengambil kesimpulan sejauh mana
mereka merasa bahwa gereja telah memberikan perhatian yang cukup kepada
orang-orang muda dan remaja seperti mereka.
3. Tanyakan juga kepada siswa, hal-hal apa yang dapat menimbulkan ketegangan
dan kerenggangan dalam hubungan antara orang-orang muda dan remaja di
gereja mereka dengan pendeta dan majelis jemaatnya. Sering kali orang muda
merasa frustrasi karena menganggap pendeta dan majelis jemaat dan orang-orang
tua lainnya kurang mendengarkan dan memperhatikan mereka. Apakah ini juga
menjadi masalah di gereja mereka?
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
137