Page 23 - IPS 9
P. 23
Tahap – 3 Guru mendorong siswa untuk mengumpul-
Membimbing peyelidikan kan informasi yang sesuai, melaksanakan
individual ataupun kelompok eksperimen, untuk mendapatkan penjela-
san dan pemecahan masalah.
Tahap – 4 Guru membantu siswa dalam meren-
Mengembangkan dan me- canakan dan menyiapkan karya yang ses-
nyajikan hasil karya uai seperti laporan, video, danmodel serta
membantu mereka untuk berbagi tugas
dengan temannya.
Tahap – 5 Guru membantu siswa untuk melakukan
Menganalisis dan men- refleksi atau evaluasi terhadap penyeli-
gevaluasi proses pemecahan dikan mereka dan proses yang mereka
masalah
gunakan.
2) Pembelajaran Berbasis Proyek (PBP)
Pembelajaran Berbasis Proyek (PBP) atau dalam bahasa Inggris
dinamakan Project-Based Learning (PjBL) adalah model pembelajaran
yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai proses pembelajaran untuk
mencapai kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penekanan
pembelajaran terletak pada aktivitas peserta didik untuk menghasilkan
produk dengan menerapkan keterampilan meneliti, menganalisis, membuat,
sampai dengan mempresentasikan produkpembelajaran berdasarkan
pengalaman nyata. Produk yang dimaksud adalah hasil proyek dalam
bentuk desain, skema, karya tulis, karya seni, karya teknologi/prakarya,
dan lain-lain. Pendekatan ini memperkenankan pesera didik untuk bekerja
secara mandiri maupun berkelompok dalam mengkostruksikan produk
nyata. Tujuan Pembelajaran Berbasis Proyek (PBP) adalah sebagai berikut:
a). Memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru dalam pembelajaran
b). Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam pemecahan masalah
proyek.
c). Membuat peserta didik lebih aktif dalam memecahkan masalah proyek
yang kompleks dengan hasil produk nyata berupa barang atau jasa.
d). Mengembangkan dan meningkatkan keterampilan peserta didik dalam
mengelola sumber/bahan/alat untuk menyelesaikan tugas/proyek.
e). Meningkatkan kolaborasi peserta didik khususnya pada PBP yang
bersifat kelompok.
Ilmu Pengetahuan Sosial 15