Page 21 - IPS 9
P. 21

3)  Mendorong terjadinya peningkatan kecakapan berpikir peserta didik,
                    4)  Meningkatkan motivasi belajar peserta didik, dan
                    5)  Memberikan  kesempatan  kepada  peserta  didik  untuk  melatih
                       kemampuan dalam komunikasi.
                       Secara  umum  pembelajaran  dengan  pendekatan  saintifik  dilakukan

                    melalui langkah-langkah:
                    1)  Peserta didik melakukan pengamatan atas suatu fenomena yang berupa
                        gambar/video, lingkungan sekitar untuk mengidentifikasi hal-hal yang

                        ingin diketahui dari hasil pengamatan.
                    2)  Peserta  didik  merumuskan  pertanyaan  berdasarkan  hal-hal  yang
                        ingin  diketahui  peserta  didik  pada  saat  melakukan  pengamatan.
                        Mengumpulkan data atau informasi dengan berbagai teknik, seperti:
                        membaca  Buku  Siswa,  mencari  di  internet,  wawancara  dengan
                        narasumber atau melakukan pengamatan di lapangan.
                    3)  Menganalisis data atau informasi yang diperoleh dari berbagai sumber
                        untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan sampai diperoleh
                        suatu kesimpulan atas jawaban dari pertanyaan yang telah dirumuskan,
                    4)  Mengomunikasikan  kesimpulan  dengan  cara  mempresentasikan  di
                        depan  kelas,  menempel  kesimpulan  pada  dinding  kelas  atau  tempat
                        yang telah disediakan sebagai wahana belajar peserta didik.

                 b. Model-Model Pembelajaran IPS

                    Model-model  pembelajaran  yang  direkomendasikan  di  dalam  standar
                 proses adalah: Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM), Pembelajaran Berbasis
                 Proyek (PBP), dan Discovery-Inquiry (DI). Ketiga model tersebut diharapkan

                 dapat memperkuat penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran. Agar
                 guru dapat memperoleh pemahaman tentang bagaimana mengimplementasikan
                 model-model pembelajaran tersebut akan diuraikan satu per satu pada uraian
                 berikut.


                 1)  Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM)

                       Pembelajaran  Berbasis  Masalah  (PBM)  atau  dalam  bahasa  Inggris
                    disebut  Problem Based Learning  (PBL)  adalah  pembelajaran  yang
                    menggunakan  masalah  nyata  sebagai  konteks  atau  sarana  bagi  peserta
                    didik  untuk  mengembangkan  keterampilan  menyelesaikan  masalah  dan
                    berpikir kritis serta membangun pengetahuan baru. Dalam Pembelajaran
                    Berbasis Masalah, peserta didik, secara individual maupun berkelompok,
                    menyelesaikan masalah nyata tersebut dengan menggunakan strategi atau
                    pengetahuan yang telah dimiliki. Secara kritis, peserta didik menemukan
                    masalah, menginterpretasikan masalah, mengidentifikasi faktor penyebab




                                                                   Ilmu Pengetahuan Sosial  13
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26