Page 22 - IPS 9
P. 22

terjadinya  masalah,  mengidentifikasi  informasi  dan  menemukan  strategi

                 yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah, mengevaluasi kesesuaian
                 strategi dan solusi, dan mengomunikasikan simpulan.
                    Tujuan utama PBM bukanlah penyajian sejumlah besar fakta kepada
                 peserta  didik,  melainkan  pada  pengembangan  kemampuan  peserta
                 didik  untuk  berpikir  kritis,  menyelesaikan  masalah,  dan  sekaligus
                 mengembangkan pengetahuannya. PBM mengacu kepada prinsip-prinsip
                 pembelajaran  lainnya  seperti  pembelajaran  berbasis  proyek  (project-
                 based-learning),  pembelajaran  berbasis  pengalaman  (experience-based
                 learning),  pembelajaran  autentik  (authentic learning)  dan  pembelajaran
                 bermakna  (anchored instruction).  Model  pembelajaran  tersebut  cocok
                 untuk pengembangan kemampuan berpikir tingkat tinggi karena dengan
                 model  tersebut  peserta  didik  akan  terbantu  untuk  memproses  informasi
                 yang  sudah  jadi  dalam  benaknya,  dan  menyusun  pengetahuan  mereka
                 sendiri tentang lingkungan sekitarnya. Untuk dapat memahami pola urutan
                 PBM  tersebut,  perlu  dilakukan  melalui  sintaks  atau  langkah-langkah
                 pembelajaran sebagaimana dikemukakan menurut Ibrahim dalam Trianto,
                 (2011 : 98) adalah sebagai berikut.


              Tabel 2. Pola Urutan Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM)


                          Tahap                            Kegiatan Guru

               Tahap – 1                      Guru menjeaskan tujuan pembelajaran,
               Orientasi siswa pada masalah
                                              menjelaskan logistik yang dibutuhkan,
                                              mengajukan fenomena atau demonstrasi
                                              atau cerita untuk memunculkan masalah,
                                              motivasi siswa untuk terlibat dalam pem-
                                              ecahan masalah yang dipilih.

               Tahap – 2                      Guru membantu siswa untuk mendefinisi-

               Mengorganisasi  siswa untuk    kan dan mengorganisasikan tugas belajar
               belajar                        yang berhubungan dengan masalah terse-
                                              but.












             14     Buku Guru Kelas IX SMP/MTs Edisi Revisi
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27