Page 121 - Pendidikan-Agama-Islam-dan-Budi-Pekerti-Kelas-9
P. 121

Semakin lama kekuasan dan pengaruh Belanda di Ternate semakin
                                   kuat. Bersamaan dengan itu pula terjadi pemberontakan dan kon!ik
                                   internal di kerajaan Ternate, sehingga kerajaan Ternate mulai melemah
                                   dan dan akhirnya runtuh.

                                i.   Kerajaan Tidore
                                      Kerajaan Tidore  adalah  kerajaan  Islam  yang  berpusat  di  wilayah
                                   Kota Tidore, Maluku Utara. Kerajaan Tidore terletak di sebelah selatan
                                   Ternate.  Menurut  silsilah  raja-raja  Ternate  dan  Tidore,  raja  Tidore
                                   pertama  adalah  Syahadati  alias  Muhammad  Naqal  yang  naik  tahta
                                   sekitar tahun 1081 M. Baru pada raja yang ke-9, yaitu Cirililiati yang
                                   kembali ingin memeluk agama Islam, berkat dakwah Syekh Mansur dari
                                   Arab. Setelah masuk Islam bersama para pembesar kerajaan lainnya,
                                   ia  mendapat  gelar  Sultan  Jamaluddin.  Putra  sulungnya  juga  masuk
                                   Islam karena dakwah Syekh Mansur. Agama Islam masuk pertama kali
                                   di  Tidore  sekitar  tahun  1471  M.  (menurut  catatan  Portugis).Setelah
                                   Ternate berhasil meluaskan wilayahnya dan membentuk persekutuan
                                   yang  disebut  Uli  Lima,  Kerajaan  Tidore  juga  berhasil  memperluas
                                   pengaruhnya  ke  Halmahera,  Pulau  Raja  Ampat,  Seram  Timur,  dan
                                   Papua yang dipersatukan dalam persekutuan Uli Siwa. Demikian juga
                                   Kerajaan Bacan dan Jailolo juga tenggelam dalam pengaruh Kerajaan
                                   Tidore.
                                      Kerajaan  Tidore  merupakan  penghasil  cengkih  yang  besar  dan
                                   sangat  laku  di  pasaran  Eropa  sehingga  banyak  bangsa  Eropa  yang
                                   datang ke Tidore untuk mencari cengkih, misalnya bangsa Portugis,
                                   Spanyol, dan Belanda.
                                      Pada      awalnya      Kerajaan
                                   Ternate  dan  Tidore  dapat  hidup
                                   berdampingan  dan  tidak  pernah
                                   terjadi  kon!ik.  Kerajaan  Ternate
                                   dan Tidore  yang  terletak  di  sebelah
                                   Pulau  Halmahera  (Maluku  Utara)
                                   adalah  dua  kerajaan  yang  memiliki
                                   peran  penting  dalam  menghadapi
                                                                       Gambar 5.19. Kerajaan Tidore di
                                   kekuatan-kekuatan    asing   yang  Maluku Utara
                                   ingin  menguasai  Maluku.  Seiring  Sumber: halmaheranews."les.
                                   berjalannya  waktu,  kedua  kerajaan   wordpress.com
                                   ini  justru  bersaing  memperebutkan  kekuasaan  politik  di  Maluku.
                                   Kerajaan  Ternate  dan  Tidore  merupakan  daerah  penghasil  rempah-
                                   rempah,  seperti  pala  dan  cengkeh,  sehingga  daerah  ini  menjadi
                                   pusat  perdagangan  rempah-rempah.  Wilayah  Maluku  bagian  timur
                                   dan  pantai-pantai  Papua,  dikuasai  oleh  kerajaan  Tidore,  sedangkan








                                             Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 113
   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126