Page 117 - Pendidikan-Agama-Islam-dan-Budi-Pekerti-Kelas-9
P. 117

Kutai,  Kotawaringin,  Landak,  Sukadana  dan  Sambas.  Semua  wilayah
                                   tersebut adalah wilayah kerajaan Banjar (yang apabila dilihat dari peta
                                   zaman  sekarang,  kerajaan  Banjar  menguasai  hampir  seluruh  pulau
                                   kalimantan).
                                      Kerajaan  Banjar  runtuh  pada  saat  berakhirnya  Perang  Banjar
                                   pada tahun 1905M. Perang Banjar merupakan peperangan melawan
                                   Belanda.  Raja  terakhir  adalah  Sultan  Muhammad  Seman  (1862  –
                                   1905M).  Beliau  wafat  pada  saat  melakukan  pertempuran  dengan
                                   Belanda di Puruk Cahu

                                g.  Kerajaan Gowa-Tallo
                                      Pada  awalnya  di  daerah  Gowa  terdapat  sembilan  komunitas,
                                   yang dikenal dengan nama Bate Salapang (Sembilan Bendera), yang
                                   kemudian menjadi pusat kerajaan Gowa: Tombolo, Lakiung, Parang-
                                   Parang, Data, Agangjene, Saumata, Bissei, Sero dan Kalili. Kemudian
                                   semua  komunitas  bergabung  dan  sepakat  membentuk  Kerajaan
                                   Gowa.  Kerajaan  Gowa  adalah  salah  satu  kerajaan  besar  dan  paling
                                   sukses yang terdapat di daerah Sulawesi Selatan.
                                      Di Sulawesi Selatan pada awal abad ke-16 terdapat banyak kerajaan
                                   bercorak Hindu, tetapi yang terkenal adalah Gowa, Tallao, Bone, Wajo,
                                   Soppeng, dan Luwu. Pada tahun 1605 Sultan Alaudin (1591 – 1639 M)
                                   dari Gowa masuk Islam berkat adanya dakwah dari Datuk Ri Bandang
                                   dan Sulaeman dari Minangkabau. Maka sejak saat itu kerajaan Gowa
                                   resmi menjadi kerajaan Islam.
                                      Islamnya  raja  Gowa  segera  diikuti  oleh
                                   rakyatnya. Kerajaan Gowa dan Tallo akhirnya
                                   dapat  menguasai  kerajaan-kerajaan  lainnya.
                                   Dua  kerajaan  itu  lazim  disebut  Kerajaan
                                   Makassar.  Kerajaan  Gowa  mencapai  puncak
                                   kejayaannya pada abad 16 yang lebih populer
                                   dengan  sebutan  kerajaan  kembar  “Gowa-
                                   Tallo”.  Dua  kerajaan  telah  menyatakan  ikrar
                                   bersama,  yang  terkenal  dalam  pribahasa
                                   “Rua Karaeng Na Se’re Ata” (“Dua Raja tetapai
                                                                              Gambar 5.17. Sultan
                                   satu  rakyat”).  Oleh  karena  itu,  kesatuan  dua
                                                                              Hasanuddin selalu
                                   kerajaan  itu  disebut  Kerajaan  Makassar.  Dari  menentang penjajahan
                                   Makassar, agama Islam disebarkan ke berbagai  Belanda.
                                   daerah, bahkan sampai ke Kalimantan Timur,   Sumber: th04.deviantart.
                                   Nusa  Tenggara  Barat,  dan  Nusa  Tenggara   net
                                   Timur.
                                      Pada pertengahan abad ke-17 Makassar atau Gowa berada pada
                                   puncak  kejayaannya.  Pada  masa  itu  dapat  dikatakan  bahwa  hampir






                                             Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 109
   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122