Page 14 - Pendidikan Rusak-Rusakan (Darmaningtyas)
P. 14
mengeruk keuntungan sebesar-besarnya, ibarat sekolah seba-
gai pasar. Dengan kata lain, letak permasalahannya bukan pada
tinggi-rendahnya alokasi anggaran untuk pendidikan, tapi seja-
uh mana dana yang ada itu dapat dimanfaatkan secara efektif
dan efisien untuk pelaksanaan pendidikan.
Hasil audit BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) setiap tahun
terhadap penggunaan anggaran negara di institusi pemerintah,
termasuk Departemen Pendidikan Nasional, selalu memperli-
hatkan rendahnya kemampuan pengelolaan anggaran pemerin-
tah, sehingga terjadi tingkat kebocoran dan inefisiensi yang
tinggi. Dan kebocoran maupun inefisiensi itu, terbesar terjadi
pada Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah, yang secara
riil memiliki banyak kebutuhan dan mengurusi pendidikan dasar
(SD-SMP), yang jumlahnya total mencapai ratusan ribu unit dan
puluhan juta murid. Alokasi anggaran pendidikan terbesar juga
terdapat pada Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah. Tapi
di direktorat ini pula, terjadi banyak korupsi, dari soal pendirian
dan rehabilitasi gedung, penerbitan buku pelajaran, sampai
penyaluran beasiswa. Dan orang tidak begitu peduli terhadap
segala bentuk penyelewengan maupun korupsi tersebut.
Jadi, kenaikan anggaran pendidikan yang tinggi itu hanya
memiliki makna bagi upaya peningkatan mutu pendidikan nasi-
onal, bila seluruh dana tersebut terserap untuk pengembangan
pendidikan secara efektif dan efisien, tidak terlalu banyak di-
korup dan diselewengkan oleh aparat pendidikan.
Anggaran Pendidikan Nasional untuk pertama kalinya men-
capai persentase yang tinggi (22,5%) pada era pemerintahan
Abdurrahman Wahid. Boleh jadi, inilah bukti nyata komitmen
pemerintahan Gus Dur pada bidang pendidikan, yang tidak
hanya diucapkan, tapi diwujudkan lewat tindakan nyata. Banyak
orang gembira atas kenaikan anggaran tersebut meskipun, kata
seorang anggota DPR, anggaran itu hanya 6% dari dana rekapi-
tulasi Bank BNI. Artinya, kenaikan itu memang signifikan, tapi
tidak otomatis mencerminkan bahwa pendidikan merupakan