Page 101 - Tan Malaka - MADILOG
P. 101

di  hutan  rimba,  berjumpa  dengan  gurun  pasir.  Yang  hidup  di  daratan,
             berjumpakan  air  tawar  atau  air  laut.  Selain  dari  itu  hewan  bertarung
             dengan  sesamanya,  jago  dengan  jago  berebut  makanan  dan  bini.  Singa
             laut tak putusnya berkelahi dengan singa yang lain buat mempertahankan
             bininya. Tikus dengan kucing, burung merpati dengan elang, ikan tengiri
             dengan ikan hiu. Di udara, di daratan, dan di lautan terjadi setiap jam, tiap
             menit  pertarungan  mati-matian  antara  hewan  sama  sejenis  karena
             makanan  dan  sex,  dan  di  antara  satu  hewan  dengan  hewan  musuhnya.
             (pembantah  Darwin  memajukan  tolong-bertolong  di  antara  hewan  dan
             manusia. Tetapi perkara ini juga amat dipentingkan oleh Darwin. Tetapi
             sifat tolong-menolong itu berlaku dalam daerah pertarungan yang maha
             hebat !).
             2. Adaptability, kodrat menyesuaikan diri.

             Dalam menghadapi pertarungan perubahan alam, matilah tumbuhan atau
             hewan  yang  tiada  mempunyai  anggota  sesuai  dengan  perubahan  tadi.
             Tumbuhan yang perlu hawa panas dan banyak air, sudah tentu tak bisa
             menyesuaikan diri dengan hawa dan tanah dingin atau kering. Binatang
             yang  tak  berbulu  tebal  sudah  tentu  mati,  punah  semuanya  kalau  hawa
             bertukar sejuk dan tanah diselimuti salju. Binatang yang perlu banyak air
             dan  lumpur  tak  akan  bisa  hidup  pada  tempat  yang  sudah  bertukar  jadi
             gurun pasir. Binatang yang perlu tanah kering tentulah akan punah, kalau
             tanah  bertukar  jadi  paya  atau  danau.  Binatang  yang  tak  punya  anggota
             luar biasa sebentar akan habis diterkam binatang musuhnya. Ada macam
             hewan yang luar biasa cepat larinya, yang lain luar biasa penciumannya,
             yang  lain  lagi  luar  biasa  pendengarannya,  atau  banyak  sekali  anaknya,
             sehingga tak apalah kalau satu dua mati. Dengan anggota begitu ia bisa
             menyesuaikan  dirinya  dengan  kelilingnya  dalam  persoalan  mencari
             makanan dan sex.

             3. Natural selection, pilihan alam
             Alam yang ganas bertukar sejuk memilih tumbuhan dan hewan yang bisa
             mencocokkan  diri  dengan  keadaan  yang  baru  itu.  Tumbuhan  yang
             berdaun  seperti  ranting,  seperti  pokok  cemara  bisa  tambah  sejuk.
             Binatang  seperti  rendier  (kijang)  bisa  hidup  dengan  rumput  dua  tiga
             potong saja dan bulunya yang tebal bisa menahan kedinginan. Tumbuhan
             yang berurat kuat dan dalam, berdaun mengandung air bisa tumbuh pada
             gurun  pasir.  Alam  memilih  binatang  yang  berwarna  sama  dengan
             warnanya guna memelihara dirinya dari musuhnya. Burung gagak pada
             salju atau di padang pasir sudah tentu mudah kelihatan oleh musuhnya.




             100
   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106