Page 103 - Tan Malaka - MADILOG
P. 103
Perhatikanlah bagaimana putri tekukur mendengarkan janji pertandingan
yang merdu di antara beberapa calon suami, sama juga dengan putri kita
di beberapa daerah melayani sahabat kekasihnya dalam satu
pertandingan. Amatilah dengan tukang nyanyi yang mana si putri itu
terbang buat hidup sampai mati.
Demikianlah dalam pertarungan sex tadi terpilih laki yang kuat, pandai
menyanyi atau menari baik warna bulunya buat meneruskan cucunya,
menurut undangnya Mendel. Begitulah pula anggota yang cocok dengan
kehidupan bertarung dengan alam atas musuh yang sejenis diluar jenis
akan terus menerus pada anak dan cucu, dengan perubahan sedikit demi
sedikit. Sepasang burung dilepaskan pada satu pulau sesudah beberapa
lama menimbulkan bermacam-macam suku dari jenis itu.
Perubahan alam menyebabkan perubahan struktur dan fungsi susunan dan
bekerjanya badan sesuatu hewan. Dari cacing sampai ke manusia
perubahan usus, hati jantung, rabu, otak, gigi, tengkorak dan tulang
belulang, terjadi teliti sekali dan perlahan sekali. Biasanya alam berjalan
perlahan-lahan, perubahan itu sedikit sekali, tetapi kadang-kadang juga
mengadakan perubahan besar (sport, perlompatan). Kalau kita peramati
segala perubahan dari semua anggota tadi dari cacing sampai ke manusia,
maka kita mesti yakin, bahwa semuanya itu tiada satu kebetulan, satu
bikinan pada satu saat, seperti menurut Logika Mistika atau Logika
Lenxeus. Melainkan kemajuan (evolusi) yang berlaku menurut undang.
Seperti peredaran bintang dan bumi dikuasai satu undang yang didapat
oleh Newton, perpaduan zat menurut undang yang ditetapkan oleh
Dalton. Begitulah evolusi tumbuhan dan hewan berjalan, sebab pilihan
alam tadi pada pertarungan makhluk buat hidup.
Dengan membatalkan Logika Mistika, membatalkan terpisahnya satu
jenis dengan jenis yang lain dan mengemukakan seluk-beluk kena-
mengenanya satu jenis dengan jenis dalam tempo beribu juta tahun pada
satu lapang pertarungan yang pesat jadinya. Dengan mengemukakan
“perubahan kecil-kecilnya, akhirnya menjadi perubahan jenis" quantity
into quality sebetulnya Darwin memakai perkakas berpikir Dialektika.
Bagaimanakah akibatnya ?
Dongeng atau sejarah, tetapi pasti pada salah satu tempat saya baca,
bahwa Darwin memasuki gereja pada hari Minggu. Sebagai Kristen ia
terus menjalankan agamanya.
102