Page 105 - Tan Malaka - MADILOG
P. 105

BAB V

                                     D I A L E K T I K A




             Pasal 1 : TIMBULNYA PERSOALAN DIALEKTIKA

             Sampai  sekarang  kita  melayani  perkara  yang  terutama  berhubungan
             dengan Logika, Ilmu Berpikir. Semua pertanyaan yang dimajukan bolah
             dijawab  dengan  ya  atau  tidak.  Syahdan  menurut  Logika,  ya,  bukan
             berarti tidak. Dan tidak itu sama sekali tidak, bukan berarti iya.

             Dalam Geometri & Co dan Ilmu Alam & Co,  yang sudah kita uraikan
             dahulu, kita mengadakan semua pertanyaan yang boleh dijawab ya atau
             tidak.  Dalam  biologi  kita  sudah  sedikit  meraba  pertanyaan  yang  tiada
             bisa  diputuskan  dengan  jawab  ya  dan  tidak  semata-mata,  tetapi,  kita
             tinggal meraba-raba saja dan segera menarik tangan kita kembali.

             Sekarang sudah sampai waktunya buat memeriksa pertanyaan yang tiada
             bisa lagi dijawab dengan ya atau tidak. Sekarang sudah sampai waktunya
             buat  memeriksa  pertanyaan  yang  tiada  bisa  diselesaikan  oleh  Logika.
             Pertanyaan  yang  tiada  bisa  lagi  diselesaikan  oleh  Logika  itu,  adalah
             bermacam-macam, masing-masing mengandung salah satu atau beberapa
             perkara yang dibawah ini.

             Bagian 1. TEMPO
             Pertanyaan umpamanya, apakah Edison bodoh atau pandai tiadalah bisa
             dijawab dengan pasti menurut Logika saja, dengan ya atau tidak begitu
             saja.  Kita  tahu,  ketika  berumur  6  tahun,  Thomas  Edison  diusir  pulang
             oleh  gurunya  karena  bodoh.  Tapi  seluruh  dunia  sekarang  mengetauhi
             pula bahwa Thomas Edison yang akil balig, betul-betul mencahayai dunia
             kita dengan hasil otaknya yang gilang gemilang itu.
             Teranglah disini Sang Tempo mengubah Thomas dari murid yang goblok
             menjadi  satu  genius  (maha  cerdas)  yang  akan  tetap  dapat  kehormatan
             sejarah dalam dunia seperti Faraday, Ohm, Ampire dan kawannya yang
             lain dalam ilmu Listerik. Kita diajar di sekolah menengah, bahwa “titik”
             kalau  ditarik  terus  akan  menjadi  garis  dan  garis  ditarik  terus  akan
             menjadi  bidang  dan  bidang  yang  ditarik  terus  akan  menjadi  badan.
             Semua  pekerjaan  ini  memakai  tempo.  Kita  perlu  memakai  tempo  buat
             mengubah  titik  menjadi  garis  atau  garis  menjadi  bidang  dan  akhirnya
             bidang  jadi  badan.  Kalau  sudah  cukup  memakai  tempo,  kita  bisa



             104
   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110