Page 97 - Tan Malaka - MADILOG
P. 97

Akibat  politik  restriction  dan  monopoli,  terutama  membatas  banyaknya
             buruh  terpakai.  Jadi  mengadakan  pengangguran  yang  hebat  dan  tetap.
             Tetapi  kita  disini  tiada  berkenaan  dengan  akibat  ini.  Yang  berkenaan,
             ialah  dengan  akibat,  bahwa  monopoli  dengan  politik  restrictionnya,
             membatasi majunya teknik dan membatasi maju suaminya teknik, ialah
             science. Begitulah kita samapi pada titik bermula dalam penguraian ini.
             Masyarakat membatasi majunya Teknik dan Science.

             Selama  Matematika  masih  melayani  titik,  garis  dan  sudut  atau  badan
             seperti KUBUS, CYLINDER dsb., yang semua masih bisa digambarkan
             di  kertas,  selama  itu  cara  berpikir  yang  dipakai  oleh  Matematika,  cara
             yang  tepat  berkenaan  dengan  Logika!  Cara  itu  cukup  memadai.  Tetapi
             kalau  Matematika  melambung  lebih  tinggi,  maka  ia  berjumpa  dengan
             TIME-FACTOR,  sebagai  DIMENSION,  pengukuran  ke-4  dari
             Minkofsky.

             Disini cara berpikir yang lebih kita kenal, dipakai pada Matematika tak
             memadai lagi. Pada teori Relativity perkara tempoh ini penting sekali dan
             seperti kita uraikan lebih dahulu, maka teori relativity itu banyak sekali
             berkenaan dengan DIALEKTIKA.

             Selama ilmu Fisika & Co. masih melayani benda dan kodrat  yang bisa
             ditimbang dan diukur, selama itu cara berpikir yang kita sebutkan dahulu
             sama  sekali  memadai.  Tetapi  kalau  ia  melambung  pada  langit  filsafat,
             maka cara yang dipakai dalam ilmu Alam & Co. Tadi tak memadai lagi.
             Disinilah  ahli  Alam  (physicist),  sebagai  ahli  filsafat,  menjumpai  Time-
             Factor,  ialah  perkara  sejarah,  sebagai  ahli  filsafat  mesti  berjumpa  dan
             menjawab  persoalan:  Mana  yang  pertama,  Benda  atau  Kodrat.  Ia  tiada
             bisa lagi memisahkan persoalan Benda dan Kodrat, yang dia alami dalam
             laboratorium  tadi  dengan  persoalan  Jasmani  atau  Rohani,  Lahir  dan
             Batin,  Hidup  dan  Mati.  Dia  tak  bisa  lagi  memisahkan  persoalan  Ilmu
             Alam tadi dengan masyarakatnya. Disini sebagai ahli filsafat, dia mesti
             pilih  Logika  atau  Dialektika.  Apabila  dia  pisahkan  Benda  dari  Kodrat,
             jadi Kodrat yang utama dan Benda kedua, maka seperti David Hume, dia
             mesti batalkan adanya Benda, adanya dirinya sendiri, atau dia mesti akui
             seluk  beluknya,  kena  mengenanya.  Tak  bisa  berpisahnya,  Benda  dan
             Kodrat,  Jasmani  dan  Rohani.  Dalam  hal  ini  dia  mesti  akui
             DIALEKTIKA.
             Dalam  ilmu  bukti  yang  berhubung  dengan  hidup  dan  asal  usulnya
             Tumbuhan, Hewan dan manusia, tegasnya dalam Biology, maka TIME-
             FACTOR  itu  tentulah  barang  yang  penting  sekali.  Disini  TIME-



             96
   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102