Page 92 - Tan Malaka - MADILOG
P. 92
batu, kayu dan lain-lainnya semuanya dibenamkan ke dalam air dan tentu
semuanya takluk dalam simpulan yang diperolahnya.
Archimedes tentu belum coba masukkan benda tadi ke dalam bensin atau
spiritus atau air raksa yang lebih berat dari kayu, karena memang zat cair
semacam ini belum diketahui pada zaman dia atau seandainya sudah
diketahui, Archimedes belum merasa perlu mencobanya.
Jadi dia pasti mengambil cuma beberapa bukti, karena tidak semua bukti
di ruang Alam ini dipakai buat menetapkan undangnya. Inilah jalan
induction, mengakui sahnya satu kesimpulan sebagai undang, walaupun
belum semua bukti yang berkenaan, diuji.
Bagian 2 DEDUCTION
Kawannya Induction adalah Deduction. Satu sama lain tak boleh berpisah.
Induction yang tetap induction saja, sangat tak boleh dipercaya.
Kalau dilaksanakan dan pelaksanaan ini membenarkan undang tadi, maka
barulah boleh undang itu diaku syahnya, walaupun sementara. Banyak
hypothesisnya pemikir zaman dulu tinggal hypothesis tentang keadaan kita
sesudah mati umpamanya, adalah persangkaan yang tinggal persangkaan,
karena belum ada orang yang sudah mati balik ke dunia fana ini. Dan
experiment yang berhubungan dengan mati, berbahaya sekali kalau tiada
mustahil dijalankan, yakni pada masa sekarang.
Pada induction kita berjalan dari bukti naik ke undang. Pada cara deduction
adalah sebaliknya. Kita berjalan dari Undang ke bukti. Kalau kita bertemu
kecocokan antara undang dan bukti, maka barulah kita bisa bilang, bahwa
undang itu benar.
Kalau kita sudah terima, bahwa semua benda kehilangan berat dalam semua
cair, maka kita ambil satu benda dan satu zat cair buat penglaksanaan. Kita
ambil sepotong timah, kita timbang beratnya di udara. Kita dapat B gram. Kita
masukkan timah tadi ke dalam air. Kita timbang beratnya air yang dipindahkan
oleh timah tadi, kita dapati b gram. Menurut undang Archimedes timah tadi
mesti kehilangan berat b gram. Jadi ditimbang dalam air, beratnya menurut
Archimedes mestinya (B-b) gram. Sekarang kita ambil beratnya dan timbangan
timah yang terbenam tadi. Betul kita dapat (B-b) gr. Jadi betul cocok dengan
undang Archimedes. Sekarang induction sudah beralasan deduction, kebenaran
undang sudah di sokong oleh penglaksanaan. Berulang-ulang kita lakukan
pemeriksaan kita dengan benda dan zat cair berlainan dan berulang-ulang kita
saksikan kebenaran undangnya Archimedes, pemikir Yunani itu.
91