Page 94 - Tan Malaka - MADILOG
P. 94

Newton,  melainkan  karena  benarnya  undang  Newton.  Kesalahan  menghitung
               tadi  menyebabkan  terdapatnya  planet  baru  yang  memastikan  sekali  lagi
               benarnya undangnya Newton.

               1001  Hypothesis  buatan  Timur  (baca  impian),  kalau  betul-betul  dilaksanakan
               dan diverifikasi, nasibnya akan sama dengan formule X (kuadrat) – X + 41 tadi.
               Tetapi undang yang betul berdasarkan bukti yang diperoleh dengan experiment,
               yang sesuai dengan caranya science, bisa mendapatkan perluasan daerah atau
               bukti baru karena verification tadi.
               Si-inventer,  si  pendapat-baru,  seperti  Edison  atau  ahli  teori  baru,  seperti
               Eninstein, mendapatkan yang baru itu, tentulah tiada semata-mata sebagai hasil
               otaknya semata-mata, melainkan sebagai hasil dari penglaksanaan (deduction)
               dan  pemastian  (verification)  dari  undang  atau  teori  yang  lama,  gurunya  atau
               teman sejawatnya.

               Semenjak Bacon (dari Verulam?), maka induction, deduction dan verification
               ini sudah menjadi CARA-TIGA-SERANGKAI dalam SCIENCE, salah satunya
               tiada  boleh  dilupakan,  kalau  hendak  mengadakan  sesuatu  pemeriksaan  yang
               beralasan bukti.



               Pasal 4. BATASAN SCIENCE

               Kalau  kita  meninjau  ke  daerah  bagian  science  yang  sudah  kita  uraikan
               ini,  maka  nyata  kita  lihat  dua  macam  cara,  methode  yang  sudah  kita
               uraikan  dnegan  panjang  lebar.  Pertama  cara  yang  dipakai  pada
               Matematika umumnya dan Geometry & Co. Khususnya, ialah : synthetic,
               analytic  dan ad absurdum buat menguji benar salahnya satu teori. Cara
               synthetic,  analytic  dan  Intersection  of  logics  buat  menyelesaikan  dan
               menguji benar salahnya satu problema, persoalan.
               Kedua cara yang dipakai pada Ilmu Alam (natural science) umumnya dan
               Ilmu fisika & Co, terkhususnya ialah pertama induction, kedua deduction,
               ketiga verification.

               Semua  kata  tadi  yang  berasal  dari  kata  Yunani  dan  Latin,  yang  umum
               dipakai di dunia sekarang, mengandung arti, ilmu, maka sementara kata-
               kata  itu  kita  pakai,  buat  terjemahan  sementara  kita  pakai  perkataan
               Indonesia  pertama,  memasang,  kedua  mengungkai,  ketiga  menyesatkan
               buat synthetic, analytic dan ad absurdum.

               Persilangan  garis  buat  intersection  dari  logics  buat  1  induction,  2
               deduction dan 3 verification, sementara belum dapat yang lebih jitu kita
               pakai untuk 1 menyusun, 2 melaksanakan, 3 memastikan. Apakah bahasa



                                                                                          93
   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99