Page 95 - Tan Malaka - MADILOG
P. 95

barat itu kelak akan diterima mentah atau tercangkok dalam masyarakat
             bahasa  Indonesia  atau  akan  diganti  dengan  bahasa  Indonesia  sendiri,
             baiklah kita serahkan kepada sejarah.

             Tetapi  sebelum  artinya  yang  betul  belum  jadi  umum  dan  sebelumnya
             pikiran-pikiran umum belum bisa memeriksa benar salahnya maka besar
             sekali  bahayanya  memakai  salinan  kata-kata  yang  mangandung
             pengertian  yang  berilmu  itu  (scientific).  Lagi  pula  kalau  Barat  sopan
             sendiri masih memakai kata latin dan Yunani tadi tiadalah perlu kita malu
             memakainya, malu ditertawakan karena kemiskinan bahasa.
             Syahdan kalau kita bandingkan cara yang dipakai dalam Geometri & Co.
             dengan  cara  yang  dipakai  dalam  ilmu  Fisika  &  Co.,  maka  nyatalah
             perkenaannya kedua cara itu. Syntetic dalam Geometri Co., dan Induction
             dalam  Ilmu  Alam  &  Co.,  keduanya  berarti  naik  ke  undang  yang
             disyahkan, ialah naik dari bukti, walaupun bukti pada Geometry & Co.
             berlainan  sifat  dengan  bukti  dalam  ilmu  kodrat  &  Co.  keduanya  mau
             menyusun, memasang, segala atau sebagian bukti yang diketahui sampai
             ke  undang,  walaupun  dalam  Geometry  &  Co.  bukti  itu  disusun  buat
             menguji teori dan dalam Ilmu Alam & Co, buat membikin undang.

             Cara  Analytic  dalam  Geometry  pun  ada  berkenaan  dengan  cara
             Deduction dalam Ilmu alam & Co. Keduanya turun dari mengumumkan
             kepada  bukti.  Pada  Geometery  &  Co.  turun  itu,  mengukai  teori  buat
             memeriksa  salah  benarnya  satu  teori.  Pada  Ilmu  Alam  &  Co.  turun  itu
             berarti  penglaksanaan  buat  menguji  salah  benarnya  satu  undang  yang
             sudah diperoleh.

             Akhirnya cara ketiga, cara Absurdum dalam Geometry & Co. dan cara
             Verification  dalam  Ilmu  Alam  &  Co.,  tiadalah  sama  sekali  lepas  satu
             sama  lainnya.  Dengan  jalan  menyesatkan,  kita  lihat  Geometry  &  Co.
             membenarkan teorinya.

             Sesudah  disangka  sesat  seperti  pada  perhitungan  yang  berdasarkan
             undang  Newton,  kita  bertemu  dengan  verification,  kepastian  undang
             Newton  tadi.  Dengan  meng-experimentkan  memperalamkan  (kebetulan
             dalam  bahasa  Tagalog  Filipina,  alam  itu  artinya  tahu!),  dengan
             peralamkan  semua  persangkaan  hypothesis,  dengan  ukur  mengukur,
             timbang  menimbang  buktinya  sebelum  dianggap  hypotesis  tadi,  maka
             dengan  cara  kita  sebutkan  di  atas.  Science,  maju  dengan  pesat  sekali
             dalam 100 tahun dibelakang ini dari 500.000 tahun sebelum itu.







             94
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100