Page 6 - Tan Malaka - MADILOG
P. 6

Tjokroaminoto dan saudaranya. Resan minyak ke minyak, resan air ke air,
               kata pepatah.

               Demikianlah pengarang ini yang pada masa Jepang itu memperkenalkan
               dirinya  dengan  nama  ILJAS  HUSSEIN,  dengan  jalan  memutar  sampai
               juga ke golongan yang dicari yang mulai mengambil bagian besar dalam
               pergerakan kemerdekaan Indonesia, pada tanggal 17 Agustus 1945, ialah
               golongan pemuda. Pekerjaan revolusioner di samping pemuda itu sampai
               sekarang  terus  berlaku,  yakni  Persatuan  Perjuangan  yang  sudah  mulai
               menulis  sejarah.  Atas  permintaan  pemuda  pulalah  Madilog  sekarang
               akan disebarkan di antara mereka yang rasanya sanggup menerimanya.
               Pena merayap di atas kertas dekat Cililitan, di bawah sayapnya pesawat
               Jepang yang setiap hari mendengungkan kecerobohannya di atas pondok
               saya.  Madilog  ikut  lari  bersembunyi  ke  Bayah  Banten,  ikut  pergi
               mengantarkan  romusha  ke  Jawa  tengah  dan  ikut  menggeleng-geleng
               kepala  memperhatikan  proklamasi  Republik  Indonesia.  Di  belakang
               sekali  ikut  pula  ditangkap  di  Surabaya  bersama  pengarangnya,
               berhubung  dengan  gara-gara  Tan  Malaka  palsu………………bahkan  hampir
               saja Madilog hilang.

               Baru 3 tahun sesudah lahirnya itu, Madilog sekarang memperkenalkan
               dirinya  kepada  mereka  yang  sudi  menerimanya.  Mereka  yang  sudah
               mendapat  minimum  latihan  otak,  berhati  lapang  dan  seksama  serta
               akhirnya berkemauan keras buat memahamkannya.

               TAN MALAKA


               Lembah Bengawan Solo, 15 Maret 1946.



















                                                                                           5
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11