Page 67 - Pendidikan Ketamansiswaan Jilid 3
P. 67
Melalui sendi hidup organisasi kekeluargaan dan konsep dasar kemasyarakatan
kekeluargaan itu maka ciri-ciri kehidupan di Tamansiswa antara lain:
1. Dalam berorganisasi selalu organisatoris (patuh terhadap ketentuan organisasi) dan
organis (hidup, luwes, dan tidak mati). Bentuk organisasi fungsional dan bukan
bentuk lini atau lini dan staf. Bentuk kepemimpinan Majelis (orang banyak) yang
bekerja secara kolektif (kerjasama) dan kolegial (bertanggung jawab Bersama).
Anggota organisasi bersikap aktif (tidak acuh) dan kreatif (selalu berusaha
menemukan hal-hal yang baru).
2. Dalam melaksanakan pengelolaan (manajemen) Perguruan selalu demokratis ajawab
(akuntabel). Pimpinan dipilih oleh anggota dalam musyawarah, karenanya disebut
Ketua dan bukan Kepala. Hubungan pimpinan dan anggota merupakan satu kesatuan
(manunggaling kawulo lan gusti).
3. Hubungan antar anggota penuh keakraban, antar anggota dengan anggota saling
kasih sayang, saling menghargai dan menghormati adanya perbedaan, saling tolong
menolong dan gotong royong, serta mengupayakan adanya hidup sejahtera dan
bahagia Bersama (mamayu hayuning salira, bangsa, manungsa).
Bahan diskusi:
1. Apa yang dimaksud dengan:
a. Kekeluargaan?
b. Keluarga?
c. Kawula?
d. Warga?
2. Sebutkan 6 sifat-sifat baik yang umumnya berada dalam keluarga!
3. Bagaimana penerapan kekeluargaan:
a. Sebagai sendi organisasi?
b. Sebagai konsep dasar kemasyarakatan?
4. Apa ciri-ciri organisasi Tamansiswa yang bersendi kekeluargaan?
5. Sebutkan ciri-ciri pengelolaan (manajemen) Tamansiswa yang bersendi
kekeluargaan!
6. Sebutkan ciri-ciri hubungan antar anggota di Tamansiswa yang bersendi
kekeluargaan!
66