Page 107 - Buku Kemdikbud Ki Hadjar Dewantara
P. 107
meminta perpanjangan bantuan itu, hingga statusnya sebagai
tahanan buangan berakhir.
Dalam kondisi ekonomi yang menghimpit akibat terlalu
sedikit uang yang diterimanya, mereka bertiga telah bersepakat
untuk menulis guna mengisi pendapatan mereka, khususnya
guna menyambung kehidupan sehari-hari. Sejak masih di tanah
air, memang mereka dikenal sebagai penulis yang ulung. TM
dikenal sebagai penulis yang sangat lugas, bahasanya pendek-
pendek dan dengan mudah dapat dicerna oleh pembacanya. DD
dikenal sebagai penulis yang sangat kritis, yang sangat ditakuti
oleh lawan-lawannya. Tulisannya selalu menyerang lawan-
lawannya secara telak, sehingga orang sangat kagum dengan
kemampuan yang dimilikinya. Bahkan oleh penulis lainnya ia
mendapatkan julukan oproermaker (si Pemberontak). Demikian
pula SS, yang menghebohkan di tanah air berkat tulisannya yang
berjudul Seandainya Aku Orang Belanda” yang mengakibatkan
mereka bertiga ditahan dan dibuang di negeri Belanda.
Atas bantuan dari Partai Buruh Sosial Demokrat
(Sociaal Democratische Arbeiders Partij), DD diberikan
kesempatan untuk memberikan caramah di Paleis voor Volkvlift
di Amsterdam. Ceramah itu mendapatkan banyak simpati dari
partai tersebut karena berisi tentang protes terhadap kolonialis.
Tentu saja partai Demokrat merasa senang karena ceramah
itu berisi tentang kritikan terhadap pemerintah yang saat itu
berkuasa. Dengan ceramah tersebut, partai Demokrat semakin
Jejak Soewardi Soerjoningrat 107