Page 104 - Buku Kemdikbud Ki Hadjar Dewantara
P. 104

yang memberikan uang bantuan beaya hidup bagi para buangan

            itu.  Dari dana TADO ini, untuk keperluan sehari-hari SS dan
            TM f 150 per bulan. EFE Douwes Dekker bersama isteri dan
            dua orang anaknya menerima f 250 per bulan.  Tentu saja beaya
            sebesar itu tidak akan mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari.

            Oleh karena itu mereka juga memperoleh bantuan dari teman-
            temannya yang sedang belajar di negeri Belanda yang secara
            spontan  mengirimkan  beras,  pakaian,  serta  peralatan  rumah
            tangga. 30



            G. Kegiatan selama di Belanda
                   Kehadiran ketiga buangan politik ke Belanda disambut
            musim salju yang mulai turun dan suasana politik yang memanas

            sebagai akibatd ari dimulainya Perang Dunia I di Eropa.  Kegiatan
            pertama  yang mereka  lakukan adalah  mencari  tempat tinggal
            agar mereka dapat segera berlindung dari serangan hawa dingin.
            Dengan uang yang pas-pasan, mereka berhasil menemukan

            tempat tinggal di lantai paling atas dari suatu apartemen. Uang
            yang mereka peroleh dari dana TADO yang berasal dari Indische
            Partij, sangat bermanfaat  bagi mereka.   Dari dana tersebut,
            keluarga SS dan TM masing-masing menerima f 150 per bulan.

            DD bersama isteri dan anak-anak mereka menerima f 250 per
            bulan. Kondisi itu diketahui oleh kaum bumiputera yang sedang
            melanjutkan  sekolahnya di Belanda,  seperti Gondowinoto,

            30.  Lihat “DD in Holland”, dalam Bataviaasche Nieuwsblad. 22 Oktober
               1913, lembar ke-2.


            104     Rawe-Rawe Rantas Malang-Malang Putung
   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109