Page 101 - Buku Kemdikbud Ki Hadjar Dewantara
P. 101

melakukan  provokasi politik,  maka  pada 18  Agustus 1913,

            Pengadilan  Negeri Bandung menjatuhkan  putusan kepada
            ketiga tokoh ini. Atas persetujuan Raad van Nederlandsch Indie,
            pemerintah  memutuskan  untuk menghukum  ketiga  tokoh ini
            dengan dijauhkan dari masyarakat yakni dengan cara dibuang,

            dengan alasan demi keamanan dan ketertiban umum.  Raad van
            Justitie  telah memutuskan bahwa ketiganya akan dibuang ke
            luar pulau Jawa. Berdasarkan keputusan pemerintah  pasal 1
            tanggal 18 Agustus 1913 nomor 2 a, dan berdasarkan pasal 47

            peraturan  tentang  kebijakan  pemerintah  Hindia  Belanda  demi
            keamanan dan ketertiban umum, diputuskan:
            -  TM akan dibuang ke pulau Banda, karesidenan Amboina;
            -  SS dibuang ke pulau Bangka; dan

            -  DD dibuang ke Kupang, karesidenan Timor.   26
                   Dalam waktu 30 hari sejak ditetapkan  mereka harus
            segera mengemas  barang-barangnya   untuk segera menjalani
            pembuangannya. Namun berdasarkan peraturan yang berlaku,

            apabila mereka menginginkannya, mereka dapat dikirimkan ke
            Negeri  Belanda  sebagai  tempat  pembuangannya.  Permintaan
            ketiga tokoh ini dikabulkan untuk dibuang ke negeri Belanda
            dengan  harapan  dapat  melanjutkan  kegiatan  politik  mereka.

            Asumsi para pemegang  keputusan di wilayah  koloni,  bahwa
            dengan dibuang ke Belanda, mereka akan berhadapan dengan
            tokoh-tokoh politik  lainnya dan akan terlindas  oleh lawan-

            26.   Lihat “Het  Verbaningsbesluit”  dalam  Het nieuws van den dag voor
                Nederlandsch Indie.  29 Agustus 1913 lembar ke-1.


                                            Jejak Soewardi Soerjoningrat  101
   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106