Page 141 - Buku Kemdikbud Ki Hadjar Dewantara
P. 141

Sementara itu, Soetomo tampil sebagai tokoh pergerakan
            nasional yang paling moderat dibandingan dengan Soewardi

            Soerjaningrat,  terlebih  dengan  Tjipto Mangoenkoesoemo.
            Dalam  pandangan  Soetomo,  kemerdekaan  bisa  diraih  dengan
            memperhatikan tiga faktor. Pertama, setiap orang harus memiliki
            kesadaran  bahwa mengabdi kepada  negerinya  merupakan
            bentuk kewajiban moral dalam konteks cinta tanah air. Kedua,
            pengabdian yang diberikan oleh setiap individu sangat berkaitan
            dengan jenis pekerjaannya. Artinya, setiap orang harus bekerja

            sesuai dengan keahliannya sebagai bentuk pengabdian dirinya
            kepada negera.  Ketiga, dalam menjalankan  pekerjaanya  itu,
            setiap  orang  harus memperhatikan  lingkungan  sekitarnya
            sehingga bisa menjaga keselarasan di dalam masyarakat. Jika
            hal itu dapat dilakukan, maka perjuangan meraih kemerdekaan
            dapat berjalan secara harmonis, sebagaimana yang terjadi pada
            pagelaran gamelan (Scherer, 1985: 230).
                   Jelas sekali bahwa pemikiran  Soetomo tersebut
            berlandaskan pada nilai-nilai tradisi Jawa sehingga status sosial

            di masyarakat merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindarkan.
            Kondisi tersebut  tidak  akan  mengganggu  harmonisasi
            kehidupan, jika berjalan  sesuai dengan kewajibannya  yang
            ditandai dengan bahagia tidaknya suatu golongan. Pandangan
            inilah  yang membedakan  dirinya dengan  Tjipto  yang justru
            hendak melabrak perbedaan status sosial yang dipandang
            sebagai salah satu sumber ketidakadilan bagi masyarakat Hindia.

            Konsep perjuangannya  tersebut,  diterapkan  oleh  Soetomo
            sebagai “ideologi” Partai Indonesia Raya (Parindra). Soetomo


                                 Tiga Serangkai Dalam Pergerakan Nasional  141
   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146