Page 52 - Buku Kemdikbud Ki Hadjar Dewantara
P. 52

khususnya dalam bidang kesehatan masyarakat,  bahkan
            pemerintah  pun mengakuinya.  Oleh karena  itu diciptakanlah

            beberapa  upaya untuk membujuknya  agar ia bersedia  untuk
            mengubah  pemikirannya.   Untuk merayunya  agar mau
            mengubah  pemikiran  dan  pandangannya,  beberapa  bujukan
            ditawarkan, antara lain memberikan tawaran kepada adik TM
            untuk masuk ke HBS  secara gratis. Bahkan melalui ayahnya
            yang menjadi guru di HBS (Hoogere Burger School) pun diminta
            agar membujuk TM. Tidak hanya berhenti di situ saja, melalui

            sahabat-sahabatnya,  diminta  untuk membentu  membujuk  TM
            agar mengajukan grasi kepada pemerintah. Namun, semuanya
            bujukan itu ditolaknya.
                    Aktivitas EFE Douwes Dekker yang sering mengunjungi
            mereka  berdua  akhirnya  tercium  oleh  aparat  kepolisian.  Ia
            ditangkap  dan dipenjarakan  besama  dengan  TM dan SS.
            Akhirnya keputusan Raad van Justitie  menetapkan bahwa TM
            harus segera meninggalkan  kota Bandung dan akan dibuang
            ke  Banda.   Rekan  seperjuangannya,  SS juga  harus segera

            meninggalkan  Bandung untuk mejalani  pembuangannya  di
            pulau Bangka. Sementara EFE Douwes Dekker harus tinggal di
            Kupang selama masa pembuangannya.     13
                    Dalam pembelaannya,  mereka  bertiga  menuntut  agar
            tidak  dibuang di ke tiga  tempat  itu,  namun  meminta  agar
            diizinkan  untuk  tinggal  di  negeri  Belanda  sebagai  tempat
            pengasingan  mereka.  Permohonan mereka  itu dikabulkan

            13. Lihat “Het  Verbaningsbesluit” dalam  Het Nieuws van den Dag voor
               Nederlandsch Indie.  29 Agustus 1913, lembar ke-2.


            52      Prinsip Pendidikan Taman Siswo
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57